Mohon tunggu...
Eka Savitri Hakim
Eka Savitri Hakim Mohon Tunggu... Freelancer - Doyan kopi tapi gak maniak, suka donat apalagi gratisan.

Hai, nama saya Eka. Saya suka menulis cerita pendek, tapi untuk sesuatu yang disebut sebagai penulis konten..? Hmm.. Ini baru banget, dan semoga suka ya dengan beberapa tulisan yang saya unggah disini :D

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Eksistensi

11 Oktober 2021   01:40 Diperbarui: 11 Oktober 2021   01:45 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Ini adalah kamu yang mempertanyakan sebuah eksistensi dirimu didunia.

Usiamu tahun depan sudah seperempat abad, dan kau mulai mempertanyakan beberapa pertanyaan yang tentu tidak akan kamu suarakan ke orang banyak.


Terutama yang terdekat denganmu.

Karena jika kamu menyuarakan itu kamu dianggap aneh, dianggap tidak normal. Semua keluhanmu adalah emas, layaknya harta bagi mereka yang mengganggapmu aneh. Seakan itu adalah harta yang sudah lama terpendam didalam pasir pantai seperti dicerita-cerita bajak laut pasaran.

Kamu terus mencari validasi tidak berkesudahan, seakan tidak puas dengan hasil yang sudah tertampang didepan realitasmu.

Kamu berbohong pada dirimu sendiri, mencoba mengais sisa-sisa pengakuan dari banyak pihak. Kamu yang pikirannya delapan puluh persen adalah lelah dan dua puluh persennya adalah semangat pantang menyerah.

Hingga akhirnya malaikat menghampiri dan menyapamu.

"Sudah puas berkelananya?" Tanya si malaikat.

Gelengan adalah jawaban tegasmu, dan malaikat pergi karena rasa puas melihat kamu belum menyerah dengan dunia tempatmu berpijak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun