Mohon tunggu...
Eka Sarmila
Eka Sarmila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Long Life Learner

Halo! Perkenalkan saya Eka. Menulis adalah cara saya untuk bertukar cerita kepada orang lain pada jangkauan yang lebih luas.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sound Therapy Vs Cognitive Behavioural Therapy (CBT), Mana yang Jadi Andalan Pejuang Tinnitus?

20 November 2022   20:32 Diperbarui: 20 November 2022   20:37 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar/Vinzent Weinbeer/Pixabay

Tinnitus belum ada obatnya. Tinnitus adalah suatu kondisi di mana satu atau dua telinga berdenging/berdengung secara terus menerus dalam waktu yang lama.

Bahkan pada beberapa kasus dan pengalaman yang saya alami sejak 8 bulan lalu, denging pada telinga kanan ini berbunyi dari bangun tidur hingga kembali tidur.

Berdamai dengan tinnitus atau "nyuekin" bunyi yang ada masih menjadi opsi utama dalam penanganan tinnitus. Sayangnya, bagi sebagian orang khususnya saya denging ditelinga adalah sebuah bencana.

Pasalnya, untuk mencapai posisi di mana pejuang tinnitus sudah tidak menganggap denging yang ada sebagai 'sebuah gangguan' memerlukan proses yang panjang.

Foto/Shurkin_son Freepik
Foto/Shurkin_son Freepik

Guna meminimalisir dampak kekhawatiran (Anxiety) berkepanjangan ada beberapa treatment yang dapat dilakukan. Misalnya, mengedukasi pasien dengan menggunakan sound therapy dan tata laksana cognitive behavioural therapy (CBT).

Terapi ini diberikan dengan harapan, pasien dapat mencapai fase habituation (pembiasaan). Sehingga denging yang ada tidak lagi hadir sebagai gangguan.

Sound Therapy, Menutup Suara Denging dengan Suara Lain. 

Foto tirachardz Freepik
Foto tirachardz Freepik

Awal-awal kena tinnitus sungguh sangat menggangu! Apalagi saat memasuki jam tidur. Kualitas tidur menjadi berkurang karena denging yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun