Mohon tunggu...
Eka Sari Pancasilawati
Eka Sari Pancasilawati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang guru SD yang sangat tertarik dengan perkembangan positif dunia pendidikan saat ini. Dimana kita sangat menghargai potensi diri siswa kita masing-masing untuk bisa berkembang sesuai kodratnya.(KHD)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Tengah Rintik Hujan

16 Oktober 2022   18:15 Diperbarui: 16 Oktober 2022   18:21 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" Ada apa dengan ibu, Dhek?' tanyaku memburu pada Sukma adikku.

" Mbak, sadar dulu. Ibu baik-baik saja." jawabnya.

"Lalu?" tanyaku masih dalam keadaan bingung.

Pak Broto menghampiri aku. Tampak ada sesuatu yang ingin disampaikannya.

" Mbak Rindu, kok ada di sini?" tanya Pak Broto padaku.

" Iya pak, saya tadi menunggu ibu dan Sukma. Saya ketok-ketok pintu tak ada jawaban. Saya pikir mereka pasti sedang pergi."jawabku menjelaskan.

" Mbak Rindu, sepertinya belum sadar ada di mana, ya?" tanya Pak Broto.

Aku menebar pandangan ke segala arah. Ternyata aku ada di bawah papringan bambu di batas desa. Tempat biasa kami dulu bermain air karena di bawah sana ada sumber air. Masih dalam kebingungan, aku mencari Banu. Iya Banu anaknya Bu Indah yang menemaniku sepanjang perjalanaan tadi dan bahkan menunggu ibu dan adikku sambil kita makan roti.

Pak Broto, Sukma , dan warga lain saling berpandangan. Sepertinya ada rahasia yang aku belum tahu. Masih diiringi rintik hujan petang ini.

*lanjut di part2 ya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun