Mohon tunggu...
Eka Noviana
Eka Noviana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka scrolling media sosial

Selanjutnya

Tutup

Film

Cerita Film "KKN di Desa Penari" Versi Temanku

4 Oktober 2022   14:45 Diperbarui: 4 Oktober 2022   14:56 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo sahabat Kompasiana 

Kali ini saya akan menceritakan kembali dari cerita teman saya yang bernama Naufal yang sudah menonton Film KKN Desa Penari .

Film KKN Desa Penari disutradarai oleh Awi Suryadi yg diproduksi oleh MD Pictures. Film ini dibintangi aktor dan aktris ternama di Indonesia yaitu Tissa Biani sebagai Nur, Adinda Thomas sebagai Widya, Achmad  sebagai Bima,Calvin Jeremy sebagai Anton, Fajar Nugraha sebagai Wahyu , dan Aghniny Haque sebagai Ayu.

Film KKN Desa Penari diangkat berdasarkan cerita utas twitter di akun @SimpleM81378523 (Simple Man) yang katanya berasal dari cerita nyata lalu cerita tersebut viral di Indonesia dan diangkat menjadi novel pada tanggal 13 September 2019 dan ditayangkan perdana tanggal 30 April 2022 tepat sehari sebelum lebaran di seluruh bioskop Indonesia .Film ini sempat dijadwalkan tayang pada tanggal 19 Maret 2020 dan 24 Februari namun dibatalkan karena kasus pandemi Covid-19 yang meningkat.

Penulis Simple Man merahasiakan lokasi dan identitas para tokoh sebagai syarat untuk mempublikasikan cerita ini.Film ini dibagi menjadi 2 versi yaitu cut version untuk usia 13 tahun keatas dan uncut version untuk usia 17 tahun keatas.

Berdasarkan sedikit cerita dari teman sekelas saya yang menonton film ini berikut  ringkasan cerita dari film tersebut:

Film ini diawali dengan mahasiswa yaitu Nur, Bima, Widya, Ayu, Wahyu, dan Anton yang sedang mencari tempat untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) mereka, setelah mendapat tempat yang dirasa cocok mereka mendatangi kepala desa untuk meminta izin melaksanakan KKN di desa mereka namun kepala desa tersebut sempat menolak karena ada sesuatu yg tak biasa di desa mereka tetapi setelah bernegosiasi dengan kepala desa tersebut akhirnya mereka diizinkan untuk KKN di desa tersebut dengan beberapa syarat yang diberikan oleh kepala desa tersebut. 

Setelah beberapa hari melakukan KKN di desa tersebut mereka menyadari ada yang tidak biasa dari desa ini namun karena kewajiban KKN yang harus mereka laksanakan, mereka tetap menjalani KKN di desa tersebut yang bernama desa penari. Selama KKN di desa tersebut mereka mendapatkan teror dari makhluk wanita cantik jelita yang menari-nari yang bernama Badarawuhi. 

Singkat cerita, mereka mendapatkan teror tersebut karena salah satu dari teman mereka yaitu Nur memiliki mahluk halus penjaga yang didapatkan secara turun temurun yang menyebabkan makhluk halus di desa penari tersebut marah dan membuat Bima, Ayu dan Widya terjebak dalam hasutan makhluk halus desa penari yang menyebabkan roh mereka terjebak di alam lain bersama Badarawuhi. Setelah mencoba bantuan dari tetua di desa tersebut hanya Widya saja yang dapat kembali ke dari alam gaib tersebut karena dia belum terikat bersama Badarawuhi sedangkan yang lain meninggal setelah beberapa hari mengalami koma.

Film ini tembus 9,2 Juta penonton dan memecahkan rekor menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Berdasarkan pengalaman dari teman saya yang menonton film KKN di Desa Penari berikut kesan yang disampaikannya "cerita film ini terasa mencekam dan angker, serta penonton digiring menuju suasana tersebut. Ada kengerian dalam nuansa mistis dan horor yang terletak dalam gambar-gambar yang indah dan puitis.Aspek lain bahwa dengan adaptasi sutradara, berkelindan kultur, aroma mistis yang kuat, dan latar luar ruang yang mencekam , dan berdasarkan cerita nyata sehingga menjadi horor baru yang berbeda dengan film horor lainnya namun kekurangan dari film ini adalah kualitas yang diharapkan penonton terhadap film ini dianggap kurang memenuhi ekspektasi karena utas yang viral di twitter dengan film yang ditayangkan penonton merasa film masih bisa dikembangkan lagi untuk menjadi horor yang pantas ditunggu-tunggu selama 2 tahun", ucap Naufal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun