Mohon tunggu...
Eka Kartikawati
Eka Kartikawati Mohon Tunggu... -

Perkenalkan nama saya Eka Kartikawati atau akrab di sapa Kaka, Saya mahasiswa fakultas ekonomi prodi management Universitas Galuh Ciamis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Remaja "Broken Home"

23 Januari 2018   12:35 Diperbarui: 31 Januari 2018   23:58 4606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap anak pasti menginginkan keluarga yang rukun dan haromis. Keluarga merupakan tempat berbagi masalah, kegembiraan, keluh kesah, dan keluarga merupakan hal utama dalam pembentukan karakter. Namun tak semua mempunyai keluarga yang seperti itu. Seiring berjalan nya waktu pasti banyak permasalahan dalam rumah tangga karena beberapa faktor.

Kalian pasti bertanya kan apa sih istilah "Broken Home" itu? Jadi "Broken Home" biasanya digunakan untuk menggambarkan keluarga yang kurang rukun layak nya keluarga yang harmonis, akibat nya sering terjadi konflik-konflik yang menyebabkan pertengkaran bahkan bisa berakhir perceraian. Hal tersebut akan membuat suasana rumah menjadi tidak kondusif lagi dan orang tua melupakan kasih sayang serta perhatian nya kepada anak yang menghambat perkembangan anak khusus nya anak remaja. 

Mungkin tak jarang kita temui anak remaja yang stres dan frustasi karena faktor utama nya adalah keluarga. Remaja merupakan fase di mana mencari jati diri dan mereka berada di masa labil. Jika saat remaja dia di hadapkan dengan keluarga "Broken Home" banyak remaja yang melampiaskan nya ke hal hal yang negatif karena dia tidak tahan dengan tekanan tekanan.

Adapun dampak "Broken Home" terhadap anak remaja: 

1.Hilangnya kasih sayang dari kedua orang tua

maxresdefault-5a71f049cbe52329305476f2.jpg
maxresdefault-5a71f049cbe52329305476f2.jpg
Akibat ke egoisan dari kedua orang tua maka mereka tidak akan fokus dan kurang nya perhatian kepada anak sehingga tidak ada lagi kasih sayang. Mereka yang berada di posisi ini pasti merasa kasih sayang orang tua sudah tidak ada lagi.

2.Terjadi nya gangguan psikis 

fdff-5a71f0b45e1373762f000702.jpeg
fdff-5a71f0b45e1373762f000702.jpeg
Terlalu banyak nya tekanan tekanan maka membuat gangguan psikis seperti stres berkepanjangan. 

3.Mudah nya mendapatkan pengaruh buruk dari lingkungan 

13595290421535342591-5a71f0de5e137376215d1f23.jpg
13595290421535342591-5a71f0de5e137376215d1f23.jpg
Karena sudah tidak menemukan kenyamanan di rumah maka anak remaja itu akan mencari hiburan di luar rumah yang menurut dia bisa menghilangkan kepenatan. Contoh nya merokok, mabok, pergi club atau karaoke, bahkan bisa melampiaskan nya dengan seks bebas. Pengaruh buruk itulah yang akan di dapat jika terpengaruh lingkungan. 

4.Membenci orang tua 

1423707753590427-5a71f01ddd0fa850f86af825.jpg
1423707753590427-5a71f01ddd0fa850f86af825.jpg
Karena belum mengetahui apa yang sebenarnya terjadi maka tak jarang remaja menganggap bahwa semua adalah kesalahan orang tua mereka. Sehingga mereka akan membenci orang tua nya. Bahkan ada yang sampai sudah tak mau bertemu dengan orangtuanya.

5.Menganggap bahwa hidup sia sia

2014051317165677262-5a71f27316835f1e6017d552.jpg
2014051317165677262-5a71f27316835f1e6017d552.jpg
Anggapan ini terjadi karena dia sudah tak tahan dengan keadaan yang ada. Seakan dia berpikir bahwa untuk apa hidup hanya sia sia seperti ini jik sudah tak mempunyai keluarga yang utuh lagi. 

6.Susah untuk berprestasi 

images-1-5a71f46c5e1373359102ecc2.jpg
images-1-5a71f46c5e1373359102ecc2.jpg
Permasalahan yang terjadi di rumah membuat anak khusus nya remaja susah untuk fokus belajar. Dengan banyaknya masalah di dalam rumah terkadang ada istilah "pikiran dimana tapi hati dimana" maka dia pun tidak akan fokus dalam mengikuti pembelajaran. 

7.Malas bahkan sudah tak mau pulang ke rumah 

article-1230096-074ccb30000005dc-525-468x414-5a71f566cf01b44bda6542b2.jpg
article-1230096-074ccb30000005dc-525-468x414-5a71f566cf01b44bda6542b2.jpg
Banyaknya pertengkaran di rumah membuat anak khusus nya anak remaja pasti muak untuk pulang kerumah bahkan sudah tak mau lagi untuk pulang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun