Mohon tunggu...
Cerpen

Resensi Cerpen "Lelaki Yang Membelah Bulan"

18 April 2019   21:13 Diperbarui: 18 April 2019   21:33 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pendahuluan
Noviana Kusumawardhani atau sering disebut Nopi adalah pengarang buku cerpen yang berjudul " Lelaki Yang Membelah Bulan". Ia lahir di Cimahi pada 10 November 1996. Secara umum gaya penulisan Noviana Kusumawardhani bertipe surealisme. Hal inilah yang menyebabkan tidak semua orang bisa menikmati karyanya namun Noviana Kusumawardhani telah menjadi ikon tersendiri di kasustraan Indonesia.

Buku kumpulan cerpen Lelaki Yang Membelah Bulan ini tergolong buku yang unik dan berimajinasi tinggi,tema yang digunakan Noviana mengenai masalah percintaan, dengan menjadikan tokoh lelaki, seorang perempuan, sebagai pusat penceritaan dan masalah yang cenderung khayalan.

Dalam cerpen "Lelaki Yang Membelah Bulan" tokoh lelaki yang separuh tubuhnya bersinar dengan warna keemasan, konon warna itu berasal dari negeri bulan, kemudian lelaki ini bertemu dengan seorang perempuan akhirnya mereka berdua menjalin hubungan, akan tetapi hubungan mereka terpisahkan oleh sesuatu hal, seriring berjalannya waktu mereka tidak bertemu lagi akan tetapi mereka berjanji akan bertemu pada sebuah malam disebuah makam.

Isi resensi
Kekurangan buku cerpen
Bahasa yang digunakan terlalu sulit untuk dipahami
Ceritanya terlalu rumit susah untuk dipahami
Saya tidak memahami isi dan alur ceritanya
Kelebihan buku cerpen
Cerpen bisa dibaca dalam waktu yang singkat
Membuat pembaca jadi penasaran dengan ceritanya
Ceritanya menarik

Simpulan
Cerita ini menceritakan tentang lelaki yang memiliki tubuh separuh bersinar dengan warna keemasan,katanya warna itu berasal dari negeri bulan.

Cerpen  ini berkisah tentang seorang laki laki dan perempuan yang saling menyukai, didalam cerpen ini ada seorang yang berjumpa dengan lelaki dengan separuh tubuhnya yang mengeluarkan sinar keemasan. Lelaki ini telah mencoba membelah bulan untuk melihat warna hitam dibalik cahaya terangnya.

Negeri bulan murka hingga separuh cahaya bulan ada di tubuh si lelaki. Bertemu dengan seorang pemilik kedai ini, si lelaki berharap akan mengisi separuh gelap tubuhnya dengan cahaya. Harapan yang sukar terwujud karena begitu banyak lelaki yang membutuhkan malam malamku. Akan tetapi hubungan mereka berakhir dengan tidak menyenangkan.

Rekomendasi atau Penutup
Cerpen ini merupakan suatu cerita pada tahun 2010-an, yang dikarang oleh Noviana Kusumawardhani. Cerpen ini menceritakan tentang lelaki yang memiliki tubuh yang separuh bersinar dengan warna keemaasan yang katanya berasal dari negeri bulan,yang kemudian lelaki itu bertemu dengan seorang perempuan yang memiliki kedai. Cerpen ini memiliki imajinasi yang tinggi dan masalah yang cenderung khayalan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun