Mohon tunggu...
Cerpen

Resensi Cerpen "Toko Ini Tidak Menjual Apa-apa Selain Kenangan"

18 April 2019   06:17 Diperbarui: 18 April 2019   07:27 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Identitas cerpen :
Judul cerpen: Toko Ini Tidak Menjual Apa-Apa Selain Kenangan
Nama pengarang: Win Han
Cetakan: 01 April 2019
Diterbitkannya: Radar Selatan  


Pendahuluan :
Toko Ini Tidak Menjual Apa-Apa Selain Kenangan adalah cerita pendek yang ditulis oleh Win Han. Cerita ini menggambarkan seorang yang bernama Irzati yang tingkahnya aneh hidupnya penuh dengan sesal dan kesedihan meski teman-temannya kerap menyuruhnya untuk memaafkan dirinya sendiri.


Unsur intrinsik "Toko Ini Tidak Menjual Apa-Apa Selain Kenangan" :
Tema : Kenangan
Tokoh/Penokohan
Irzati: aneh, terbukti karena hidupnya seperti seorang pengelana yang kehilangan kompas ditengah hutan lebat. Kesehariannyapun dipenuhi sesal dan kesedihan.
Marian: Mantan dari Irzati yang sering ingkar janji dan akhirnya Irzati memutuskan hubungan mereka.
Lelaki tua berkacamara: baik hati, terbukti bahwa ketika Irzati mau membeli salah satu buku kuno disana, namun Irzati dikasih geratis oleh lelaki tua itu
Istri dari lelaki tua: -
Alur
Campuran (maju dan mundur). Karena dicerita itu kebanyakan mengingat-ingat kejadian kecelakaan yang terjadi 12 tahun lalu dan 1 bulan lalu dimana Irzati memutuskan hubungannya dengan Marian.
Latar :
Latar tempat: di toko  "Toko Ini Tidak Menjual Apa-Apa Selain Kenangan" dan restoran.
Latar waktu: 12 tahun lalu, satu bulan yang lalu
Latar suasana: sunyi
Sudut pandang: orang pertama (ia) sebagai Irzati
Gaya bahasa: menggunakan gaya bahasa sehari-hari
Amanat
Selalu percaya diri dan harus bisa memaafkan dirinya sendiri dalam keadaan apapun dan jangan selalu menyalahkan diri sendiri.

Isi resensi :
Kelebihan: cerpen tersebut menggunakan gaya bahasa yang sederhana dan gampang dipahami oleh pembaca, cerita tersebut cocok untuk orang yang kesedihan dan kesesalan yang sangat berat yang susah dilupakan.
Kekurangan: akhir ceritanya belum selesai dan masih nanggung.


Simpulan :
Kesimpulan dari cerita pendek tersebut adalah tentang seorang wanita yang mempunyai sesal dan kesedihan yang amat dalam sampai dirinya tidak bisa memaafkan dirinya sendiri. Dia juga terauma dengan kecelakaan yang menimpa ayah, ibu, dan dirinya sehingga menyebabkan kedua orang tuanya meninggal dunia.


Rekomendari/Saran :
Jika ingin memahami isi cerpen sebaiknya dibaca berkali-kali
Dalam mencari unsur-unsur cerpen kita harus membaca cerpen dari awal hingga akhir cerita
Dalam pembuatan cerpen yang baik dan benar harus memperhatikan unsur-unsurnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun