Posisi duduk yang kurang tepat dapat menyebabkan cedera, terutama berdampak pada kesehatan punggung
Pernahkah Anda menyadari bahwa sepertiga dari waktu kita dihabiskan untuk duduk, terutama saat bekerja di kantor? Sepanjang hari, kita berkutat di depan berbagai perangkat, khususnya layar laptop atau komputer.
Tanpa disadari ternyata duduk terlalu lama---terutama dalam posisi yang salah---dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari rasa pegal dan nyeri punggung, leher, hingga mengancam gangguan postur tubuh jika dibiarkan dalam waktu lama.
March Hamilton, Ph.D, Profesor di Pennington Biomedical Research Center di Louisiana dalam presentasinya berjudul "Cardiometabolic Benefits of Low Intensity Physical Activity," membahas bagaimana duduk terlalu lama dapat menurunkan aktivitas enzim lipoprotein lipase (LPL) di otot rangka, yang berperan penting dalam metabolisme lemak dan kolesterol.Â
Menurut Hamilton bahwa penurunan aktivitas LPL ini dapat menyebabkan aliran darah melambat, otot-otot besar menjadi tidak aktif, dan kalori lebih sedikit terbakar, yang berdampak buruk bagi kesehatan otot penopang tulang belakang, yaitu punggung.
Untuk itu perlu memperhatikan posisi duduk pada saat bekerja. Karena tanpa posisi duduk yang tepat, otot-otot pinggul akan memendek, paha belakang menegang, dan punggung bawah kehilangan dukungan optimal.Â
Efek yang mudah terasa akibat dari posisi duduk yang kurang tepat adalah rasa pegal di bagian punggung, leher, bahu, bahkan pergelangan. Rasa pegal itu menjadi 'konsumsi' sehari-hari setiap pulang dari kantor.
Untuk itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagaimana menghindari rasa pegal di bagian punggung dengan mengatur posisi duduk yang benar dan tepat serta mengatur meja kerja.Â
Mengutip dari website nhs.uk dalam artikel berjudul seating and ergonomic, berikut posisi postur tubuh yang dapat dilakukan agar terhindar dari masalah pegal dan nyeri punggung :Â