Mohon tunggu...
Eka Herlina
Eka Herlina Mohon Tunggu... Penulis lepas

Seorang teman bagi temannya, seorang anak bagi ibu, dan seorang perempuan bagi dirinya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tupperware dan Cerita Penuh Canda Kehangatan Keluarga

19 April 2025   12:23 Diperbarui: 20 April 2025   11:53 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar : Tupperware menjadi wadah favorit perbekalan (Sumber gambar : Dokpri)

Diam-diam telah menjadi saksi bisu detak kehidupan keluarga

Dibandingkan ibu-ibu yang lain, ibu saya cukup telat mengenal tupperware. Maklum, anggapan plastik yang dipandang sebelah mata dan harga tak masuk akal adalah alasan ibuk tak pernah peduli akan kehebohan keberadaan tupperware kala itu.

Ibu mulai melek soal per-tupperware-an saat saudara kembar saya mencoba ikut bisnis kecil-kecilan turut serta menjual tupperware sekitar tahun 2017 lalu.

Menyadari tupperware bukanlah sekedar plastik biasa, ibu mulai rajin memantau catalog tupperware yang dibawa oleh saudara kembar saya tersebut. Memilah-milah benda plastik tersebut untuk dimiliki tanpa peduli soal harga.

Ngomong-ngomong kala ibuk berjibaku dengan box-box tupperware, ayah sempat berkomentar dengan kesibukan ibuk saat itu.

"Ini di toko Iskandar banyak dan murah!" ujar Ayah menyebut salah satu toko grosir pecah belah di pasaraya Padang. 

Saat itu Ayah sempat memegang salah satu box tupperware yang sedang di unboxing ibuk.

"Udah diam saja. Orang laki itu nyari duit... ini dapurnya ibuk-ibuk," balas ibuk.

Kasta Tertinggi dalam Alat Pecah Belah 

Ilustrasi gambar : Botol minum Tupperware menemani selama perjalanan ( Sumber foto: Dokpri)
Ilustrasi gambar : Botol minum Tupperware menemani selama perjalanan ( Sumber foto: Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun