Perjalanan Self-Growth di level terbaik di Bulan Ramadan
Bagi saya ramadan adalah ruang pendidikan dalam perjalanan hidup ini ; sejenak berhenti dari hiruk pikuk dunia yang menyesakan. Menata hati dan kembali melangkah kaki dalam ketenangan nan damai menuju ketaatan kepada sang Pecipta, Allah subhanahu wa ta'ala.
Sebagai pendosa, hari-hari di luar ramadan membuat saya lalai dan melangkah terlalu menjauh dari Allah. Hidup terasa menyesakan dan melelahkan dengan hal yang sia -sia dan lupa akan makna diri dalam kehidupan dunia ini.
Ramadan sebagaimana yang telah disebutkan Nabi shallallahu'alaihi wa sallam merupakan bulan yang penuh keberkahan dan kebaikan dengan banyaknya keutamaan di dalamnya. Salah satunya adalah sebagai penghapus kesalahan - kesalahan.
Sebagaimana hadist nabi yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Shalat lima waktu, Jumat ke Jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan adalah penghapus dosa-dosa yang di antara semua itu, jika dosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim)
Ramadan bagi pendosa seperti saya adalah ruang untuk mendidik diri dan hati ini untuk perubahan menjadi lebih baik dan menata kembali langkah ini dalam menjalankan hidup yang lebih bermakna ; sejatinya hanya Allah tempat kita bersandar dan Allah tak akan pernah mengecewakan kita.
Bermain dalam Upaya Terbaik
Selain empat ibadah utama tersebut, di bulan ramadan Allah sangat royal dalam memberi pahala. Dan, inilah saatnya mendulang pahala sebanyak -banyaknya di dunia untuk mengejar kehidupan di akhirat kelak -- yang semoga in sya Allah balasannya adalah surga.