"Tidak ada yang memberitahuku dahulu kalau tumbuh dewasa akan lebih banyak diselimuti kesendirian." – Kurniawan Gunadi
Bagaimana rasanya menginjak dewasa?
Menginjak usia dewasa adalah pengalaman yang belum pernah dirasakan sebelumnya dan banyak hal yang dilalui dengan berbagai gejolak perasaan yang sulit untuk didefinisikan.Â
Dari menjadi dewasa yang sepi, dewasa yang membingungkan dan dewasa yang tersesat hingga memaknai rasa syukur melewati hari - hari sebagai orang dewasa.Â
Melalui tulisan-tulisan ringkas dalam buku berjudul Tumbuh Dewasa dengan Segenap Tanya, Kurniawan Gunadi mengajak kita untuk sejenak melakukan perjalanan menyusuri langkah dari fase ke fase menuju usia dewasa.
Saya, kamu – kita sepakat bahwa saat kecil, kerap berangan-angan untuk segera menuju usia dewasa. Berkhayal tentang kebebasan dan segala kemungkinan yang dapat dilakukan tanpa perlu ketakutan akan amarah ibu dan bapak.
Tapi, apakah kenyataannya sesuai dengan versi kita waktu kecil?Â
Ternyata bertumbuh menjadi dewasa mengharuskan kita menemui tanggung jawab yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Memaksa kita melewati dunia dewasa yang sepi, sendiri dan tersesat. Namun, tak ada yang bisa menghentikan waktu.Â
Kita hanya perlu menghentikan pikiran yang liar saat sendirian ketika menjalankan hari -hari menjadi orang dewasa. Begitu Masgun— sapaan akrab Kurniawan Gunadi— memberi gambaran dari pengalamanan melewati fase menjalani hari sebagai orang dewasa dalam buku Tumbuh Dewasa dengan Segenap Tanya.
Bertumbuh Dewasa dengan Segenap TanyaÂ