Mohon tunggu...
Eka Dharmayudha
Eka Dharmayudha Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Pasca Sarjana Kajian Stratejik Ketahanan Nasional UI

Menyukai politik, sepakbola, dan menulis puisi. Kenal lebih dekat melalui instagram saya @ekadharmayudha

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Peran Lain Ball-Boy di Sepakbola

5 Mei 2022   16:37 Diperbarui: 5 Mei 2022   16:43 1946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Julian Finney

Meski jarang mendapatkan perhatian, peran ball-boy dalam pertandingan sepakbola tak bisa dipandang sebelah mata. Umumnya, peran ball-boy hanya membawa bendera fairplay, ataupun memberikan kembali bola yang keluar dalam pertandingan. Namun dinamika ball-boy terkadang lebih dari itu. Sebagai bagian dari penggemar tim tuan rumah, seorang ball-boy pasti menginginkan timnya untuk menang.

Dalam beberapa waktu belakangan ini, bisa kita saksikan ball-boy mengambil peran lebih dalam membantu tim kesayangannya memenangkan pertandingan. Masih hangat dalam ingatan kita ketika ball-boy terlibat secara tak langsung dalam gol yang dicetak oleh Harry Kane dalam laga Liga Champions antara Spurs melawan Olympiakos.

Haynes, ball-boy dalam pertandingan itu, dengan cekatan memberikan bola cepat kepada Aurier untuk melakukan lemparan ke dalam, dan membuat Lucas Moura memberikan umpan yang diselesaikan dengan baik oleh Harry Kane. Gol itu membuat Spurs menyamakan kedudukan dan kemudian memenangkan pertandingan dengan skor akhir 4-2. Haynes kemudian mendapatkan apresiasi dari pelatih Spurs kala itu, Jose Mourinho, dengan mengajaknya makan malam bersama skuad Spurs. Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Haynes, selain secara tidak langsung membantu tim kesayangannya memenangkan pertandingan, ia juga bisa bertemu langsung dengan pemain idolanya.

Kemenangan Liverpool atas Barcelona juga tak lepas dari peran ball-boy yang dengan cekatan segera memberikan bola pada Alexander Arnold untuk segera mengambil tendangan penjuru cepat yang diakhiri dengan gol Origi yang menandai comeback sempurna Liverpool di Anfield.

Teranyar ialah aksi para ball-boy dalam laga semifinal leg kedua antara Real Madrid dan Manchester City tadi malam. Madrid tertinggal dua gol dalam agregat hingga menit 89. Setiap kali bola keluar, dari awal hingga akhir pertandingan di waktu normal, para ball-boy ini dengan sangat cekatan segera memberikan bola tersebut kepada pemain agar pertandingan dapat segera berjalan kembali. Alhasil, bola dapat terus bergulir di lapangan dan Madrid mampu menyamakan kedudukan di masa injury time. Para ball-boy yang bertugas masih dengan cekatan memberikan bola yang keluar pertandingan hingga akhirnya semua berubah ketika Benzema mencetak gol kemenangan Madrid melalui titik putih. Seolah seperti berada dalam satu komando, para ball-boy ini kemudian berubah tugasnya untuk membantu Real Madrid mengulur-ulur waktu dengan sedikit lama memberikan bola ke dalam lapangan yang membuat bek-bek sayap City harus melompati E-Board di pinggir lapangan untuk segera mengambil bola yang keluar.

Meski dua contoh di atas menggambarkan bagaimana peran ball-boy terlihat indah dengan membantu tim kesayangannya untuk menang, namun tak jarang yang mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari pemain. Contoh paling diingat ialah ketika laga Chelsea menghadapi Swansea dimana Eden Hazard yang terpancing emosinya menendang perut seorang ball-boy karena dianggap mengulur-ulur waktu.

Terlepas dari pertandingan antara kedua tim di lapangan, sepakbola selalu menyimpan cerita-cerita menarik untuk dikisahkan. Hasil akhir pertandingan pada umumnya ditentukan oleh beberapa faktor seperti kualitas skuad, kecerdikan taktik pelatih, hingga dukungan supporter. Namun ball-boy yang selama ini luput dari pandangan, juga terlibat dalam peran yang krusial untuk membantu sebuah tim meraih hasil yang diinginkan disebuah pertandingan. Dengan seringnya mereka berada di pinggir lapangan, menyaksikan pemain-pemain hebat berlaga, besar harapannya dikemudian hari apabila ball-boy ini mampu terinspirasi dan menjadi pemain hebat untuk klub kebanggaannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun