Mohon tunggu...
Eka Candra Permana
Eka Candra Permana Mohon Tunggu... Penulis - Calon Magister Hukum

Seorang Pemuda yang tertarik pada Dunia Islam, Politik,Hukum dan Filsafat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Lulusan 20 Angkatan Corona? Stop! Mereka Generasi Terbaik

6 Juni 2020   13:54 Diperbarui: 6 Juni 2020   14:38 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prosesi wisuda siswa purna wiyata


Video Wisuda Siswa Purna Wiyata MAN 3 Kulonprogo 2019

Angkatan Corona! Ya itulah kata yang disematkan kepada para pelajar yang lulus di tahun 2020, sebab pandemi mereka diluluskan sebelum waktunya dan diistirahatkan sebelum jamnya. Apakah ini hal yang istimewa? Ataukah menjadi hal yang biasa karena memang beginilah keadaannya?

Sejak pertengahan Maret lalu pemerintah mengeluarkan kebijakan physical distancing dimana segala aktivitas dihimbau untuk melakukanya dirumah aja, termasuk sekolah, sesuai kebijakan yang ada pihak sekolah mengalihkan segalah aktivitas belajar dan mengajar di rumah secara virtual, baik itu melalui Group WhatsApp, Google clasrom, Zoom dan via internet lainnya.

Tentu pembelajaran metode seperti ini dirasa hambar, penulispun juga merasakan demikian. Ditambah kebijakan kementerian pendidikan yang meniadakan Ujian Nasional sehingga ada sebagian pelajar yang kecewa karena nya. 

"kalau tidak ada UN kita lulus pakai apa?"  Pertanyaan itu kerap mengiang ngiang ditelinga yang menyebabkan dilema karena telah mengorbankan banyak waktu dan tenaga untuk mempersiapkannya.

Ada juga yang bahagia, "lulusan tahun ini dirasa sangat istimewa karena tanpa UN pun kita bisa lulus, di awal waktu pula" ujar seorang pelajar di Magelang.

Waktu terus berjalan dan sejarah mencatat, angkatan 2020 lah yang berada di lembar pertama buku buku sejarah penghapusan UN. Tentu hal ini seharusnya menjadi kebanggan karena mereka bisa dikenang sepanjang zaman.

Tidak hanya kegiatan belajar mengajar yang dialihkan dirumah, pandemi juga berdampak pada kelulusan, perayaan wisuda banyak ditunda oleh sekolah-sekolah dan bahkan dibatalkan. Sebagian wisudawan dan wisudawati tentu kecewa, bertahun-tahun telah menantikan momentum bahagia wisuda, dengan memakai toga foto-foto bersama pendamping wisuda, update status di WA.

Akan tetapi hal itu hanyalah ekspektasi belaka. Foto- foto Screenshoot Zoom dan Video Call wisudalah yang akan terpampang menghiasi wall wall Facebook dan postingan instagram, setori WhatsApp pun turut meramaikan. Namun ada juga yang bahagia, karena tidak menghabiskan banyak biaya.

"apalah arti sebuah wisuda jika hanya menghambur hamburkan harta semata, disamping banyaknya siswa yang nunggak pembayaran sekolahnya"  kata seorang pelajar di Magelang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun