Mohon tunggu...
Eka Budhi Sulistyo
Eka Budhi Sulistyo Mohon Tunggu... profesional -

Fakultas Peternakan Unsoed adalah almamater ... cinta ternak, ingin peternakan Indonesia maju dan peternaknya makmur, suka pertanian terpadu .... COWMANIA

Selanjutnya

Tutup

Money

Potensi Itu Masih Ada - Mengutik Potensi Sapi Potong Indonesia

13 Desember 2010   03:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:46 2704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengulik serba serbi sapi potong Indonesia

PENDAHULUAN

Negara yang kaya dengan ternak tidak akan pemah miskin, dan negara yang miskin dengan ternak tidak akan pernah kaya (Campbell dan Lasley, 1985)

Sapi bagi masyarakat Indonesia sudah menjadi sebuah kegiatan yang mendarah daging, sudah menjadi sebuah nilai-nilai yang membumi, sudah menjadi kultur yang mengakar, sudah menjadi benda yang memiliki banyak hikmah. Mulai dari penghasil daging dan susu, sumber tenaga kerja untuk membajak sawah atau menggiling bahan pangan, sumber tenaga angkut pedati atau angkutan barang, sarana ritual, tabungan hidup dan nilai kekayaan yang bernilai gengsi. Perkembangan selanjutnya, ternak sapi banyak menjadi sumber kehidupan bagi sebagian rakyat Indonesia yang memilih profesi sebagai peternak. Pengusahaan ternak sapi mulai banyak dilakukan seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan protein asal daging dan susu sehingga permintaan akan komoditas asal daging dan susu terus meningkat. Model usaha peternakan juga bermacam-macam, mulai dari tingkatan konvensional sampai tingkatan modern. Peternakan rakyat, perusahaan peternakan, akademisi bidang peternakan dan kedokteran hewan, rumah sakit hewan dan seluruh komponen kesehatan hewan (termasuk pabrik obat-obatan ternak besar), perusahaan pakan ternak, institusi pembibitan ternak, koperasi, pabrik pengolahan hasil ternak, jagal (pemotong) ternak, asosiasi/perkumpulan peternakan sapi Indonesia dan pemerintah merupakan stake holder yang berperan bagi pengembangan persapian Indonesia.

SAPI POTONG

Masyarakat Indonesia yang berjumlah lebih dari 200 juta jiwa tentunya semakin banyak membutuhkan protein asal daging ini. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya lonjakan permintaan yang cukup signifikan akan daging. Ternak sapi merupakan penyedia protein hewani asal daging yang cukup potensial.

Indonesia yang kaya raya ini menyediakan sarana produksi yang cukup berlimpah untuk usaha pengembangan ternak sapi, diantaranya sapi potong. Sayangnya, sumber sapi potong yang dimiliki Indonesia sebagai plasma nutfah asli sangatlah sedikit dan perbandingan antara kelahiran dan jumlah pemotongan ternak tidak seimbang. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya hubungan dagang dengan negara lain untuk menyediakan bakalan sapi potong untuk digemukkan di Indonesia demi penyediaan kebutuhan protein hewani asal daging tersebut. Program swasembada daging untuk menekan jumlah impor ternak sapi potong maupun daging, telah dicanangkan dan perlu dilaksanakan secara terintegrasi oleh seluruh stake holder di bidang persapian Indonesia.

Usaha peternakan yang terintegrasi (Integrated Farming) diharapan dapat meningkatkan nilai efisiensi usaha dengan pemanfaatan by product yang diharapkan dapat menurunkan cost of production dan sekaligus meningkatkan pay of income. Sapi potong merupakan salah satu jenis ternak yang berperan dalam melakukan supply untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan protein hewani asal daging. Pengelolaan yang baik dengan pola manajerial yang sempurna akan menghasilkan kinerja ternak potong yang ideal sehingga diperoleh hasil baik. Hasil yang baik akan memberi banyak keuntungan, pertama : pemenuhan supply protein hewani asal daging; kedua : pembukaan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar farm; ketiga : peningkatan nilai penggunaan lahan-lahan pertanian marjinal sehingga memberi nilai guna pada lahan secara positif; keempat : peningkatan kualitas lahan seiring dengan introdusir penggunaan kompos (by product usaha peternakan); kelima : peningkatan Pendapatan Asli Daerah yang mengikuti peningkatan income pengusaha atas peternakan yang diusahakan.

BEBERAPA JENIS SAPI POTONG


Bangsa sapi yang ada didunia saat ini sebenarnya merupakan produk domestikasi (penjinakan) sapi mulai jaman promitif. Kemudian digolongkan menjadi tiga kelompok.

Kelompok pertama, Bos Indicus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun