Mohon tunggu...
Eka Octariawati
Eka Octariawati Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

hobi melukis, menyanyi, dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proses Pembuatan Batik Tulis UMKM Batik Arimbi

30 Agustus 2022   18:27 Diperbarui: 30 Agustus 2022   18:31 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tradisi membuat batik tulis pada awalnya merupakan tradisi dari nenek moyang yang kemudian dilanjutkan secara turun temurun, corak batik tulis tersebut dapat dikenali berasal dari batik tulis keluarga tertentu. 

Beberapa corak batik tulis dapat mewakili kasta seseorang. Bahkan hingga sekarang, beberapa corak atau motif batik tulis tradisional hanya boleh dipakai oleh keluaraga kerajaan keraton Yogyakarta dan Surakarta. (Sumber)

Pembuatan Batik Tulis UMKM Batik Arimbi

Batik tulis merupakan salah satu jenis batik yang menggunakan canting batik biasanya perbedaan antara bati cap dan batik tulis saja hanya pada sistem pewarnaan saja. Untuk dapat membuat batik yang diberi warna dengan cara teknik tulis ada beberapa langkah yang harus dilakukan. 

Batik dengan teknik tulis ini telah cukup lama digunakan oleh para pembuat batik yang berasal dari daerah Solo, dan juga Lasem serta Pekalongan. Ada beberapa hal yang harus disiapkan saat akan membuat batik tulis.

Alat dan Bahan :

  • Kain mori
  • Malam atau lilin
  • Canting
  • Pewarna sintetis
  • Waterglass (pengunci warna)
  • Kompor kecil dan wajan kecil
  • Planggrangan
  • Gawangan

Proses Pembuatan

  • Menjiplak pola di kain, proses mendesain motif batik yang akan dituangkan dalam kain mori sesuai dengan keinginan pembuatnya.
  • Mencanting motif batik pada kain dengan lilin (malam).
  • Pewarnaan motif, teknik pewarnaan dengan remasol atau colet. Warnai motif batik sesuai dengan keinginan. Setelah itu diangin -- anginkan sampai kering.
  • Pewarnaan dasar, mewarnai dengan satu warna, sesuai warna yang kita inginkan. Setelah itu diangin -- anginkan sampai kering
  • Penguncian warna batik, pengunsian warna batik dilakukan dengan menggunakan waterglass supaya warna tidak luntur. Biarkan kering satu malam.
  • Nglorot kain atau melepas lilin pada kaindengan cara direbus. Sebelum dilorot basahi kain dengan air, siapkan air mendidih. Setelah mendidih masukkan kain dengan cara celup berkali -- kali kurang elbih 15 menit.
  • Bilas kain dengan air bersih. Bilas dengan air dingin dan diulang -- ulang sampai lilin hilang.
  • Angin -- anginkan kain ditempat yang teduh.
  • Batik siap dikemas dan dipasarkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun