Mohon tunggu...
Eka Retno
Eka Retno Mohon Tunggu... Guru - Master of Sociology, University of Indonesia

Memiliki ketertarikan pada aktivitas menulis dan isu-isu sosia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meritokrasi Pendidikan di Indonesia: Apakah Sudah Adil?

9 November 2022   15:18 Diperbarui: 9 November 2022   15:25 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Namun, apakah bantuan dana dan fasilitas pendidikan menjadi faktor utama dalam mewujudkan sistem meritokrasi dalam dunia pendidikan di Indonesia?

Keberhasilan seseorang dalam dunia pendidikan faktanya tidak hanya dipengaruhi oleh faktor sarana dan prasarana sekolah. Beberapa faktor sosial pendukung juga diungkapkan oleh tokoh sosiologi. 

Bowles dan Gintis menyatakan bahwa ada faktor lain yang menghambat siswa dari kelas ekonomi bawah tidak mampu bersaing dengan siswa kelas atas karena terdapat sponsored mobility. 

Konsep sponsored mobility dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mendapatkan sesuatu dengan kualitas yang lebih baik seperti membeli buku dan masuk ke sekolah yang lebih baik. 

Siswa kelas menengah ke atas didukung juga oleh social closure. Menurut Breen, social closure ditandai dengan siswa yang memiliki kapital sosial yang dapat lebih menunjang masa depan mereka seperti koneksi orang tua.

Terkait dengan masalah Kesehatan, siswa dengan tingkat ekonomi lemah seringkali mengalami kondisi kesehatan yang tidak menentu seperti kelaparan dan malnutrisi, yang berpengaruh pada tingkat kehadiran di sekolah. 

Hal ini diungkapkan oleh Ramachandran dalam penelitiannya di India bahwa faktor kesehatan mempengaruhi aktivitas dan proses belajar di kela seperti kemampuan menyerap informasi. 

Dengan demikian, sistem pendidikan belum memiliki pemerataan kesempatan terutama bagi siswa yang memiliki latar belakang ekonomi menengah ke atas.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun