Saya itu selalu ngakunya “Anak Jakarta” dan sebagai anak Jakarta; dimana saya dilahirkan dan dibesarkan di Jakarta, kebetulan rumah Orang tua saya pun dipinggir Stasiun Kereta Api tepatnya di Jalan Daan Mogot Pesing Jakarta Barat, kemudian tahun 1987 rumah Orang tua saya pindah masih di area Jalan Daan Mogot juga sih, yaitu dekat Stasiun Kereta Api Taman Kota.
Namun sayangnya dari lahir, remaja hingga dewasa dan walau pun letak rumah Orang tua di dekat Stasiun Kereta Api Pesing sampai pindah ke Taman Kota pun saya tidak pernah berniat atau beralih untuk Naik Transportasi Umum KRL/ Commuter.
Hal ini disebabkan pada saat itu Transportasi seperti KRL/ Commuter belum se-Aman dan se-Nyaman seperti saat ini, sebelumnya KRL/ Commuter itu kumuh, semrawut dan tak manusiawi; (pada masa itu masih banyak Penumpang Kereta Api/ KRL/ Commuter yang duduk di atap Kereta Api) dan sekarang KRL/ Commuter telah menjadi bersih, tertib dan terpelihara, “OK banget deh”.
Pada tahun 2021, karena Orang tua berniat menjual rumah beliau, tepatnya bulan Juni saya membeli rumah dan memutuskan pindah ke daerah Bogor Barat, dan kebetulan lagi rumah yang saya beli itu pun dekat dengan Stasiun KRL yaitu; Stasiun KRL Tigaraksa, Stasiun KRL Tenjo dan Stasiun KRL Daru.
Tetapi di awal kepindahan saya ke daerah Bogor Barat tersebut saya belum berniat naik KRL/ Commuter; saat itu saya masih takut untuk menggunakan Transportasi Umum; KRL/ Commuter dan saya masih menggunakan kendaraan pribadi (Pulang/ Pergi) untuk menuju/ dan dari kantor tempat saya bekerja di daerah Jakarta Utara.
Pada saat itu saya memang masih khawatir untuk menggunakan transportasi umum, karena dalam pikiran saya; jika pulang kantor larut malam dan dalam perjalanan jalanan macet; apakah saya masih bisa/ dapat naik KRL/ Commuter ?; gimana jika KRL/ Commuter sudah selesai beroperasi ? dan di tahun 2021 itu pun masih Pandemic, sehingga saya masih menggunakan Kendaraan Pribadi.
Baru pada bulan November tahun 2022, saya memutuskan untuk beralih menggunakan transportasi umum; KRL/ Commuter, dan ternyata “Seru Banget”.
Pada saat saya memulai untuk naik KRL/ Commuter, yang pertama saya lakukan; karna saya ingin mengetahui jadwal KRL/ Commuter maka saya langsung men-download Aplikasi “KRL Access” di Handphone saya; caranya mudah sekali tinggal buka Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk pengguna iPhone/ IOS) kemudian searching/ mencari dengan masukan Key word/ Kata Kunci “KRL Access” setelah ketemu tinggal download/ unduh deh.
Yang kedua, setelah saya tahu jadwal KRL/ Commuter maka saya sudah bisa menentukan/ persiapkan kapan saya harus berangkat dari rumah, kapan saya harus tiba di stasiun, agar tidak terlambat naik KRL/ Commuter jarak dari rumah menuju Stasiun KRL itu sekitar 10 menit.
Karna letak Perumahan saya itu sebelum Perlintasan Rel KRL/ Commuter, maka saya juga harus prepare/ persiapkan waktu yang benar-benar tepat dan tidak bisa mepet; agar tidak ketinggalan naik KRL/ Commuter.
Dimana jika saya terlambat seper-sekian detik dan pintu Perlintasan KRL/ Commuter sudah ditutup, saya tidak bisa menyeberang menuju stasiun dan artinya saya akan naik KRL/ Commuter berikutnya, #menangisgulingguling karna jadwal KRL/ Commuter Tanah Abang – Rangkas Bitung itu berjarak setiap 10 menit – 20 menit, belum seperti KRL/ Commuter Bogor- Jakarta Kota yang hanya berjarak setiap 4 menit #kerenbanget.