Mohon tunggu...
Eka MP
Eka MP Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis - Blogger

Pecandu Teh dan Penikmat Buku

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Surat Rindu Untukmu di Penghujung Ramadhan

9 Mei 2021   21:07 Diperbarui: 9 Mei 2021   21:09 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentu saja aku tetap protes tidak peduli soal keadilan distibutif.  Pokoknya aku juga mau pedang. Bukan karena iri hati. Tapi kalau tidak punya pedang aku kan tidak bisa ikut bertarung. Menonton orang bertarung sungguh membosankan. 

Akhirnya Papa menyerah dan membuat sebuah golok untukku. Golok  yang dibuat sendiri dari triplex. Dan aku bahagia akhirnya bisa ikut terjun di kancah pertarungan para jawara.

Ingat nggak Pa, waktu di kampung halaman malam-malam kita keluar untuk melihat bintang? Di kebun belakang yang gelap langit justru terang oleh hamparan bintang. Papa bilang karena gelap dan tak ada polusi makan bintang bisa terlihat dengan jelas. 

Setiap pembicaraan selalu ada ilmu. Malam itu aku belajar tentang rasi bintang pun kisah Bima Sakti yang terbelit ular. Lalu ada juga kisah-kisah Baratayudha lainnya.

Papa yang mengajarkan untuk bisa ini dan itu,harus mandiri dan bisa bertahan hidup di manapun. Harus fleksibel dan bisa beradaptasi dengan lingkungan apapun. 

Ramadhan sudah hampir usai. Sedih rasanya berpisah dengan bulan penuh berkah ini. Pun sedih tak bisa mengunjungi makammu, Pa. 

Entah kapan pandemi ini berakhir dan aku bisa leluasa melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman. Tempat pusaramu berada.

Tempat semua kenangan indah tersimpan pada helai-helai daun jeruk Bali. Mengalir melalui riak air sungai di belakang rumah.  Kenangan yang menguar pada aroma sambel pecel dan tempe goreng hangat. 

Ah, rindu ini semakin menyesakkan dada saja. Tapi aku tak bisa sesuka hati melangkah pergi menjengukmu. Ada tanggung jawab juga di sini. Di kota tempat kita tinggal sebelum kau diminta pulang ke tanah kelahiranmu dan bersemayam selamanya di sana. 

Hanya doa yang bisa kulangitkan di sepanjang hidupku. Semoga rinduku ini sampai padamu. 

Love U ❤️

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun