Mohon tunggu...
Eka Uryaningsih
Eka Uryaningsih Mohon Tunggu... Lainnya - Dreamer

Penikmat sajak, tapi bukan penyair

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ruang Kata

3 Juni 2020   19:00 Diperbarui: 3 Juni 2020   19:20 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku....
Hidup dari belaian kesedihan
Tumbuh dari luka dan kecewa
Ibuku peri bersayap perih
Ayahku ketakutan tak terpungkiri

Aku...
Bersembunyi di antara kata
Dalam puisi dan sajak
Yang terselip buku kusam

Tapi kini siapa yang peduli?
Dengan sajak dan puisi

Di dunia ini
Kata kata hanya sebuah belati
Saling menyerang dan melukai
lalu menipu diri,
berbahagia dengan luka dihati

Tapi aku ...
selalu menyukai kata-kata.
Sebab ia setia
Mengisi kekosongan jiwa
membawaku berlari dalam kesunyian
mengajariku cara menangis tanpa air mata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun