Mohon tunggu...
Eka Putra
Eka Putra Mohon Tunggu... -

merangkai kata dengan fakta

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Berhentilah Bermimpi untuk Merdeka

26 November 2014   19:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:47 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Tak pernah ada ujungnya dan tak pernah berakhir isu mengenai Papua yang dimana ada sekelompok gerombolan kecil yang ingin melepas Papua dari dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Bukan menjadi isu baru jika gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) terus berbuat ulah dan tak pernah berhenti mengganggu masyarakat mereka sendiri yang ada di Papua. Hal tersebut terus dilakukan semata-mata hanya demi mengejar mimpi mereka untuk kemerdekaan Papua.

Merasa bangga dengan sebuah lambang bintang kejora dan juga senjata rakitan ilegal yang mereka miliki, sehingga OPM terus melakukan aksi terornya kepada masyarakat Papua yang berideologi Pancasila. Selain itu juga, OPM tak pernah berhenti menghasut masyarakat Papua untuk mengikuti jejak langkah mereka kedalam kelompok bintang kejora tersebut.

OPM sebenarnya juga merupakan masyarakat asli Papua, namun mereka telah berbeda paham dan berbeda ideologi dengan NKRI karena telah terpengaruh oleh omongan orang yang tidak bertanggung jawab yang menyebarkan isu kemerdekaan Papua.

Beberapa hari lagi akan memasuki tanggal 1 Desember, dimana hari tersebut dikatakan sebagai hari kemerdekaan Papua oleh kelompok OPM sejak 1 Desember 1961. Setiap tanggal 1 Desember, kelompok OPM selalu mengibarkan bendera bintang kejora di Tanah Papua. Namun, Hal ini merupakan suatu tindakan pengkhianatan sehingga bagi siapa saja yang melakukan tindakan tersebut akan diproses secara hukum yang berlaku di Indonesia.

Setiap kali memasuki tanggal 1 Desember, selalu ada aksi anarkis yang dilakukan oleh kelompok OPM di tanah Papua. Mereka mengatakan bahwa 1 Desember itu merupakan hari ulang tahun mereka, sehingga mereka berhak melakukan apapun sesuka hati mereka. Itulah yang menjadi suatu penilaian buruk terhadap kelompok OPM, karena selalu bertindak anarkis dalam berbagai hal yang mereka lakukan.

OPM juga tak pernah segan-segan dalam membunuh masyarakat Papua yang sebenarnya merupakan masyarakat mereka sendiri, jika orang Papua tersebut menyimpang dengan kelompok OPM.

Jika hal tersebut selalu dilakukan oleh OPM, sampai kapan pun mimpi mereka untuk merdeka tak akan menjadi nyata. Karena suatu negara itu berdiri bukan dari aksi yang anarkis, melainkan dari suatu perjuangan dengan cara yang benar.

Bukan hal yang mudah untuk melepas Papua dari pangkuan Ibu Pertiwi, dan itu pun hanya menjadi mimpi bagi kelompok OPM untuk bisa melepas Papua dari NKRI. Sudah banyak usaha dan upaya yang telah dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata dalam hal ini OPM untuk kemerdekaan Papua. Namun, hal itu tak pernah berhasil berkat persatuan yang kuat antara aparat keamanan dan masyarakat Papua yang masih berdarah merah putih.

Mimpi hanya akan menjadi mimpi dan tak pernah bisa menjadi nyata bagi kelompok OPM untuk melepas Papua dari NKRI. Oleh karena itu berhentilah untuk bermimpi mecapai suatu kemerdekaan yang tak akan pernah terwujud menjadi nyata.

Semoga pada 1 Desember 2014 nanti, suasana di tanah Papua bisa aman terkendali tanpa ada aksi-aksi anarkis dari kelompok separatis bersenjata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun