Bulan ini menjadi bulan penuh wisuda, baik dari universitas maupun sekolah dan institusi pendidikan lainnya. Apa kata para petinggi dan praktisi mengenai kesiapan mereka dalam menghadapi dunia kerja yang makin sengit?
Sebanyak 1036 winisuda dari 1142 mahasiswa yang lulus sidang yudisium semester genap Tahun Ajaran (TA) 2014/2015 dilantik pada upacara Wisuda UPH XXVII, Sabtu, 13 Juni 2015 di Grand Chapel kampus UPH Karawaci. Para winisuda terdiri dari 76 Program D IV, 900 Sarjana, 164 Magister dan 2 Doktor (S3). Diantara para lulusan terdapat 162 Guru, 94 Sarjana Kedokteran dan 62 Sarjana Keperawatan.
Pada yudisium ini terdapat 6 lulusan dengan prestasi Summa Cum Laude, 32 Magna Cum Laude dan 159 Cum Laude. Indeks prestasi tertinggi diraih Agus Imam Santoso, Doktor Hukum, dengan IPK 3,99. Sedangkan untuk IPK tertinggi program Magister diraih Michael Alexander, dari Program Magister Hukum dengan IPK 3,90 dan IPK tertinggi program Sarjana diraih Jovian dari Jurusan Manajemen, dengan IPK 3,92.
Dalam sambutannya, Rektor UPH, Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., mengatakan UPH berkomitmen untuk terus menerus meningkatkan mutu di segala proses pendidikan dan memacu mahasiswa untuk berprestasi tinggi. Sejalan dengan seruan tersebut, wisuda XXVII ini mengangkat tema ’Reaching Higher’ untuk menginspirasi para lulusan mencapai prestasi lebih tinggi. Rektor mengingatkan tantangan yang akan dihadapi para winisuda, perubahan yang begitu cepat dan krisis dalam berbagai aspek kehidupan.
”Anda diutus untuk menjadi agent of transformation yang membawa terang bagi dunia. Negara sedang rindu pada sosok pemimpin yang tidak hanya cerdas, tapi juga punya integritas. Disinilah kita berharap winisuda dapat membawa perubahan dan terus menjiwai visi UPH,” seru Rektor.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Pelaksana Kopertis III, Bapak Putut Pujogiri, S.H., hadir menyampaikan pesan kepada winisuda. Dalam pidatonya dinyatakan bahwa pihak Kopertis mengharapkan UPH siap menjalankan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) sebagaimana diamanatkan pemerintah, bahkan mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain di Asean. Ia mengatakan bahwa persaingan ketat masuk dunia kerja bagi para lulusan merupakan tanggung jawab bersama. ”UPH memiliki standar pendidikan tinggi mampu meningkatkan kualitas untuk bersaing di era MEA,” tambahnya.
Pesan kepada winisuda juga disampaikan oleh James T. Riady, Founder UPH. Ia menegaskan agar para lulusan mengetahui sasaran hidup yang jelas. Ia mengharapkan UPH menjadi kampus dimana generasinya memperoleh iman yang baru berdasarkan pengenalan yang benar akan Tuhan. Sehingga dapat membentuk karakter yang benar bagi para lulusannya.
Prosesi wisuda berlangsung dengan tertib dalam dua sesi, pukul 08.00-12.00 dan pukul 13.00-16.00, dihadiri lebih dari 3000 undangan. (rh)