Mohon tunggu...
Einar
Einar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN UNDIP Sulap Limbah Plastik jadi Kerajinan Tangan dari Jepang, Suichuuka

22 Februari 2019   19:30 Diperbarui: 22 Februari 2019   19:52 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Temanggung -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Semarang mengenalkan masyarakat Kecamatan Tretep Desa Bonjor yaitu cara pengolahan limbah sampah plastic menjadi kerajinan tangan dari Jepang yang bernama Suichuuka melalui sosialisasi dan pelatihan di Balai Desa Bonjor.

"Suichuuka merupakan kerajinan tangan dari Jepang yang bahan utamanya dari plastik bekas kemudian dibentuk menjadi bunga. Suichuka terdiri dari kata 'sui' yang berarti 'air', 'chu' yang berarti 'dalam' dan 'ka' yang berarti 'bunga'.  Suichuuka berarti bunga di dalam air. " kata Liza Fuzna, Koordinator Program Suichuuka KKN Tim 1 Undip Desa Bonjor. Pembuatan Suichuuka sendiri tidak rumit hanya membutuhkan kantung plastik bekas, benang, lem/ perekat, gelas, air, dan kerikil.

Romiyah (45)sebagai penggerak PKK Desa Bonjor menuturkan bahwa dengan adanya pelatihan Suichuuka ini selain meningkatkan kreatifitas ibu-ibu PKK juga dapat menjadi alternatif pengolahaan limbah sampah plastik yang mudah dan jika dikemas dengan baik dapat menghasilkan nilai jual yang cukup tinggi.

Program ini sendiri mempunyai sasaran Ibu PKK Desa Bonjor karena dari pengurus PKK sendiri tengah menggecarkan alternatif pengolahan limbah sampah plastik yang menjadi masalah besar di Kecamatan Tretep, karena limbah plastik yang dibiarkan tanpa ada pengelolaan yang tepat dapat merusak lingkungan. Program Suichuuka merupakan rangkaian acara yang dibuka dengan pemaparan berupa sosialisasi kemudian pelatihan dan ditutup dengan pelaksanaan lomba yang dilaksanakan di Balai Desa Bonjor pada tanggal 3 Februari 2019 dengan jumlah partisipan sebanyak 54 orang dari 18 RT di Desa Bonjor.

Munjaenah (42) sebagai juara satu lomba Suichuuka dari RT 9 Dusun Krajan Desa Bonjor menuturkan bahwa harapan kedepannya ada inovasi baik berupa kreasi atau cara pengolahan sampah plastik yang kreatif dan berbasis pemberdayaan agar mencerdaskan masyarakat serta dapat dikembangkan menjadi salah satu industri kreatif di Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun