Mohon tunggu...
Egy Giana
Egy Giana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Happy Wife and Mom \^.^/

Writer Freelancer || IG : egy_giana || Twitter : @egygiana || Fb : Egy Giana ||

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bayi Rewel karena Si Ibu Stres, Mitos atau Fakta?

20 September 2020   15:20 Diperbarui: 20 September 2020   15:36 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau kata orangtua dulu, bayi rewel itu bisa jadi karena moodnya si ibu lagi gak enak,  depresi atau lagi stres. Sebenarnya bener nggak sih? Mitos atau fakta ya? 

Nah, sekarang mimin mau coba sharing nih soal bayi yang suka banget rewel. Kebayang kan repotnya kalau bayi selalu rewel dan menangis? Mimin aja kadang suka bingung kalau si bayi rewel. 

Bayi yang menangis biasanya sedang menyampaikan keinginannya atau rasa ketidaknyamanannya. Menangis memang salah satu bentuk komunikasi si bayi karena di fase ini bayi belum bisa berbicara. 

Tapi, kadang moms disana 'ngeh nggak sih kalau ternyata bayi rewel itu berawal dari hati moms yang juga lagi gak nyaman (bisa jadi karna depresi, stres atau lagi bad mood). 

Ternyata bayi rewel karena si ibunya yang lagi depresi, gak mood atau sedang stres karena pekerjaan rumah/kantor/pribadi atau karena masalah yang lainnya itu bukanlah mitos ya moms.

Mimin baca dari beberapa sumber parenting, kalau bayi menangis itu bisa jadi karena popoknya terlalu basah, kepanasan, atau kedinginan sampai mengganggu jam tidur si bayi. 

Nah, kalau perkara di atas bukan lagi penyebabnya maka bisa jadi karena mood atau hati moms yang lagi gak nyaman nih. Hati-hati loh moms jangan tambah stres ya kalau si bayi rewel, karena kemungkinan si bayi bukan rewel, tapi "tertular" stres yang sedang moms rasakan. 

Merangkum dari alodokter.com, sebenarnya hal tersebut dimulai sejak si bayi dalam kandungan ya moms. Si bayi sudah bisa merasakan ketika moms mengalami stres saat hamil. Ada berbagai efek dari hal tersebut, mulai dari meningkatkan risiko persalinan prematur, berat badan lahir rendah sampai temperamen dan tingkat IQ bayi setelah lahir. 

Sejak di dalam kandungan juga, ada banyak hal yang bisa dipelajari si bayi. Salah satunya, bayi bisa menangkap makna dan efek dari intonasi pembicaraan moms atau orang-orang di sekitar moms. Nah, di sini si bayi sebenarnya banyak belajar dan mengenali emosi dari lingkungan sekitarnya. Jadi, harus gimana dong?

Nah, mulai sekarang moms bisa kelola stresnya dengan cara ini ya:

- Moms harus latihan nih buat memahami penyebab stres, apakah bermula dari tempat kerja, keluarga, keuangan, ataukah yang lainnya. Nantinya moms akan mengenali penyebabnya, dan bisa mencoba menemukan jalan keluar juga bisa tau cara mengurangi stresnya.

- Moms juga bisa bertukar pikiran dengan suami, orangtua, kakak, ataupun teman yang sekiranya bisa dipercaya dan bisa memberikan solusi buat moms.

- Oiya, jangan lupa untuk "Me time", berolahraga ringan dan jaga terus kesehatannya ya moms.  Cukupi waktu istirahat, makan sehat, dan minum yang cukup. Supaya moms punya semangat baru lagi untuk menjaga dan merawat si bayi.

- Coba deh moms sesekali meminta bantuan kepada suami atau siapapun yang terdekat dengan moms, karena bisa jadi stres berawal dari kewalahan mengerjakan terlalu banyak hal sekaligus. 

- Kemudian yang terakhir, yuk coba dekatkan lagi dengan tuhan, berdoa, supaya hati moms bisa dilapangkan dan diberikan kekuatan yang lebih untuk merawat si bayi.

Semangat ya mom! :) 

Oiya jangan lupa selalu jaga kesehatan, selalu pakai masker jika keluar rumah dan cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir :) #StaySafe #SalamMahmud

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun