Mohon tunggu...
Egiyan Efendi
Egiyan Efendi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Pro dan Kontra Sepak Bola di Tengah Pandemi Covid-19

1 Juli 2020   19:46 Diperbarui: 1 Juli 2020   19:44 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Egiyan Effendi

Bagaimana si keadaan sepak bola saat ini di berbagai negara? Tentunya banyak yang memprihatinkan. Wabah covid 19 ini sudah banyak mengganggu berbagai macam aktivitas seperti hal nya kita tidak boleh bekerja, ke sekolah dsb melainkan kita harus tetap berada dirumah supaya memutus rantai penyebaran covid 19 ini. 

Tak kalah menariknya dengan sepak bola yang saat ini lagi besar-besarnya karena banyak pertandingan yang akan di gelar tetapi karena covid 19 ini maka laga yang akan dimainkan mundur untuk beberapa waktu kedepan atau tidak tau sampai kapan.

Kompetisi yang sudah berlangsung tengah dihentikan untuk meminimalisir penyebaran covid 19. Ada juga turnamen besar yakni Piala Eropa,Copa Amerika, dan Olimpade bahkan ditunda setahun. Namun dengan adanya wabah ini pemerintah tidak boleh diam karena mereka harus mempunyai jaminan untuk kelangsungan hidup mereka paling tidak pemerintah bertanggung jawab untuk data covid 19 setiap hari nya agar menjadi tolak ukur kapan akan dilaksanakan liga sepak bola tersebut.

Selain mengandalkan sepak bola pemain harus pintar-pintar mencari pengahsilan yang lain. Misalnya dengan buka endorse dengan tarif yang cukup namun banyak yang mau mau, lalu bisa dengan berjualan apa saja agar kehidupan terus berlangsung. Covid 19 ini juga tidak tau kapan akan berakhir. Pro dan kontra selalu muncul dimana-mana dan berbagai argumen pun selalu muncul.

Seperti hal nya Madura United hanya bisa memasrahkan basib kepada PT. LIB dan PSSI. Pihaknya masih menanti regulasi yang akan diterapkan bagaimana kedepannya. Para pemain khawatir jika degradasi di hapus karena akan mempengaruhi musim kedepannya. Jika ada pengaruh degradasi maka akan menjadi tontonan yang biasa saja. Setidaknya jikalau ada keputusan maka semua ini akan di rembugkan kembali bersama semua tim.

Jikalau bulan-bulan yang akan mendatang penyebaran covid 19 ini bisa cukup dikatakan mereda maka boleh saja menggelar pertandingan tetapi dengan kata lain tanpa penonton dan harus memenuhi protokol kesehatan yang ada seperti tidak boleh meludah sembarangan saat berada dilapangan.

Sepak bola dunia juga mengalami hal yang sama mereka juga masih mengkaji ulang bagaimana sepak bola agar kembali hadir ditengah-tengah masyarakat nya.

Egiyan Effendi, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun