Mohon tunggu...
Egi Sukma Baihaki
Egi Sukma Baihaki Mohon Tunggu... Penulis - Blogger|Aktivis|Peneliti|Penulis

Penggemar dan Penikmat Sastra dan Sejarah Hobi Keliling Seminar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sejak Dini, Generasi Muda Tak Perlu Takut Berinvestasi

1 November 2017   16:22 Diperbarui: 6 November 2017   20:35 1800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Kompasiana Nangkring bersama PT BNP Paribas Investment Partners. (28/10/2017). Dok. Pribadi

Investasi dan Masa Depan

Setiap orang pasti memiliki banyak rencana dan impian yang selalu dipikirkan dan berusaha diwujudkan dalam hidupnya. Akan tetapi, terkadang kita tidak bisa menemukan cara yang tepat atau solusi untuk mewujudkan apa yang kita harapkan. Pada dasarnya, jika kita ingin menggapai sebuah kesuksesan, dari sejak dini kita sudah selayaknya berusaha untuk mewujudkannya.

Kita tahu, bahwa mencari uang sangatlah sulit, dengan sedikit mudah kita menghabiskannya termasuk kadang dihambur-hamburkan. Oleh sebab itu, sebagai generasi muda yang masih memiliki semangat untuk bekerja dengan giat, sudah seharusnya jerih payah kita tersebut disimpan sehingga dapat menghasilkan nanti di masa depan. Pertanyaan yang timbul kemudian adalah bagaimana menyimpan kekayaan dan hasil jerih payah kita selama ini? Jawabannya adalah dengan berinvestasi.

Investasi, sebuah kata yang sering didengar tapi segan untuk dilakukan. Adakalanya orang bertanya-tanya untuk apa berinvestasi. Tidak sedikit juga,  yang masih meragukan dan menganggapnya sebagai hal yang tidak mudah, mahal, proses yang rumit dan lain-lain. Belum lagi dengan perkembangan zaman di era digital ini, tentu saja banyak orang yang sibuk dan tidak menginginkan program investasi yang sulit baik itu dalam proses administrasi maupun proses teknis lainnya. Pada era teknologi ini, generasi muda milenial butuh investasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka tanpa proses administrasi yang merepotkan dan memakan banyak waktu.

Padahal, melalu investasi seperti layaknya kita telah menanam benih padi. Saat masa panennya datang kita tinggal memanennya. Kita tentu ingin di masa tua nanti saat kita sudah pensiun hidup dengan layak, tenang dan bahagia. Oleh karenanya kita tentu butuh aset yang harus dimiliki untuk menunjang kebutuhan tersebut.

Menurut Rangga Almahendra (Dosen UGM, Penulis dan  Vlogger) berdasarkan data bahwa 70 % para pensiunan di akhir hidupnya menggantungkan hidup kepada orang lain. Karena itulah, orang yang sukses bagi Rangga adalah orang yang mampu mengalkulasikan  seluruh aset yang dimiliki di belakang hari. Hemat baginya tidak akan memperkaya orang. Yang memperkaya seseorang adalah bagaimana ia mencari peluang lain diibaratkan sebuah pompa maka kita harus memperbanyak keran airnya sehingga banyak air yang akan keluar.

Hidup mapan menjadi idaman banyak orang. Tentu yang terlintas dan terbayang adalah kemewahan, kenyamanan dan kesenangan. Semua orang bekerja agar hidupnya bisa lebih mapan tentunya. Bagi Rangga Almahendra, mapan itu haruslah memenuhi tiga kriteria: Pertama, Bisa menghidupi diri sendiri; Kedua, Punya kekayaan yang bisa digunakan saat kondisi darurat; Ketiga, Hidup dengan nyaman , tenang, dan bahagia.

Sebagai generasi muda sudah saatnya kita berani untuk berinvestasi demi mewujudkan hidup yang mapan kelak di masa depan. Investasi adalah salah satu cara membuat hidup kita di masa tua nanti berkecukupan tanpa harus menggantungkan hidup kepada orang lain termasuk kepada anak - cucu kita. 

Acara Kompasiana Nangkring bersama PT. BNP Paribas Investment Partners kali ini, ingin menjawab dan memberitahukan kepada masyarakat terutama generasi muda bahwa sebetulnya investasi yang selama ini ditakutkan oleh banyak orang dengan berbagai alasan hanyalah mitos belaka. Faktanya, investasi tidaklah menakutkan, mudah, murah dan aman. Karena itu PT. BNP Paribas Investment Partners mengajak generasi muda mulai dari sekarang untuk berani dan tidak perlu takut lagi melakukan investasi.

Jenis Investasi, Reksa Dana Menjadi Solusi

Kaitannya dengan investasi memang banyak sekali pilihan investasi yang ada. Menurut Vivian Secakusuma selaku Presiden Direktur PT. BNP Paribas Investment Partners ada beberapa pilihan investasi berdasarkan potensinya. Potensi terendah adalah reksa dana meliputi Deposito Berjangka, Pasar Uang, Obligasi dan Saham. Sedangkan potensi tinggi, adalah investasi emas dan properti. Ia juga menambahkan bahwa sebelum berinvestasi kita harus mempertimbangkan fluktuasi harga, likuiditas dan wan prestasi saat akan berinvestasi.  Selain itu juga, investor harus menyesuaikan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai dengan profil risiko kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun