Mohon tunggu...
Ega Wiguna
Ega Wiguna Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Sastra || @sastra.wiguna_

Memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat banyak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bercengkerama dengan Nelayan

15 Februari 2020   16:22 Diperbarui: 15 Februari 2020   16:15 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nelayan Pantai Pamayangsari (dok.pri)

Berbagai persoalan mendasar masih banyak sekali dihadapi nelayan Indonesia khususnya Jawa Barat. Hal tersebut mengakibatkan nelayan yang hidup di kawasan pesisir masih sangat identik dengan kemiskinan.

Ini sungguh menimbulkan sebuah ironi bagi kita semua. Bagaimana bisa, sebuah negeri dengan kekayaan laut yang melimpah, malah tidak bisa memberikan kesejahteraan bagi mereka (nelayan kecil).

Apa sebetulnya yg menjadi masalah?

Setelah mencoba melakukan penelitian dan mendengar keluh kesah nelayan, ternyata ada beberapa persoalan yg mereka hadapi, diantaranya:
1. Dihadapkan pada kendala modal, hal tsb menyebabkan mereka terjerat rentenir, bank emok, banke dll.
2. Tidak mempunyai gudang pendingin, sehingga kerap kali langsung dijual kepada tengkulak dengan harga yg rendah.
3. Biaya bahan bakar yg relatif tinggi
4. Kapal yg digunakan masih sangat tradisional.

Dan masih banyak lagi permasalahan lainnya.

Tentu, pemerintah sendiri tidak diam. Ada berbagai macam program yg dijalankan, mulai dari pemberian hibah kapal, membangun kawasan minapolitan, pinjaman tanpa bunga dll.

Namun program-program tersebut masih belum tersebar merata, hanya berjalan di beberapa daerah percontohan (pillot project). Sehingga belum dirasakan oleh seluruh nelayan.

Mudah-mudahan saja di tahun 2020 ini program yg ditujukan utk kesejahteraan nelayan semakin banyak dan bisa dirasakan seluruh nelayan di Nusantara.

Kita juga sebagai saudara se-Nusantara bukan berarti hanya duduk manis saja. Kita bisa memberikan gagasan-gagasan melalui aksi langsung ataupun melalui tulisan ataupun setidaknya ikut andil untuk membantu program-program yg telah dirancang oleh pemerintah.

Mudah-mudahan ketika nanti berkesempatan utk berkunjung lagi, bukan hanya keluh kesah, kesedihan yg mereka curhatkan... tapi sudah berganti senyum lebar, dan kegembiraan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun