Mohon tunggu...
Ega Wiguna
Ega Wiguna Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Sastra || @sastra.wiguna_

Memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat banyak

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku (Kakek Tua) dan Delman Domba

1 Desember 2019   05:57 Diperbarui: 1 Desember 2019   05:57 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kala usia mulai senja, raga mulai renta, 

Aku mulai tak berdaya.

Harta? Tak punya. 

Tenaga? Tak ada. 

Bekerja? Tak kuasa.

Dengan sangat terpaksa, kupimjam tenaga domba.

Tak tega? Pasti iya. 

Meskipun seekor domba, pastilah jua punya rasa.

Namun apalah daya, desakan ekonomi keluarga, itulah alasannya.

Tak kusangka, dalam jangka yang tak lama, 

kulihat senyum seekor domba; diiringi canda tawa anak manusia.

Apakah ini sebuah tanda? 

Bahwa memang tak apa, kalau kujadikan sebuah usaha.

Ya.... kendaraan wisata. 

Kan kuberi nama "delman domba".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun