Mohon tunggu...
Ega Wiguna
Ega Wiguna Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Sastra || @sastra.wiguna_

Memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat banyak

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akutnya Rindu

4 Desember 2019   13:25 Diperbarui: 4 Desember 2019   13:40 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entah kenapa aku jemu, pada setiap rindu yang menjadi candu.

Candu yang membatu, membatu menjadi empedu.

Akutnya rindu, membuat hatiku.... pilu, bagai diiris sembilu.

Membuat rabu yang biru, tetiba menjadi kelabu.

Ah, sialnya jantungku,

Kini bagaikan lampu dirumahmu, yang nyala-redup tak menentu.

Akutnya rindu, membuatku....

Terbelenggu, dalam terungku masa lalu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun