Telah kita ketahui bersama bahwa Indonesia adalah negara dengan penduduk mayoritas Islam, akan tetapi sitem ekonomi yang diterapkan bukanlah sistem ekonomi Islam. Dan perlu diketahui dengan konsep ekonomi Islam dapat mengatasi berbagai problematika ekonomi.
Sebelumnya mari kita rumuskan defenisi ekonomi Islam menurut beberapa ahli:
M. Nejjatullah Siddiqi berpendapat bahwa Ekonomi Islam adalah pemikir muslim yang merespon terhadap tantangan ekonomi pada masanya. Dalam hal ini mereka dibimbing dengan al-Qur'an dan Sunnah beserta akal dan pengalaman.
M.A. Mannan, Ekonomi Islam adalah suatu studi sosial yang mempelajari masalah ekonomi manusia berdasarkan nilai-nilai Islam.
Syed Nawab Heider Naqvi, Ekonomi Islam adalah representasi perilaku Muslim dalam suatu masyarakat Muslim tertentu.
Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Ekonomi Islam adalah suatu sistem yang dapat mengatur perilaku muslim dimana ekonomi islam itu berupa ilmu, teori, praktek yang sesuai dengan nilai-nilai Islam yang disasarkan pada al-Qur'an dan As-Sunah yang dijadikan sebagai solusi serta mengahadapi tantangan dalam masalah ekonomi.
Masalah-masalah ekonomi yang paling mendasar terjadi di berbagai negara, setidaknya ada tiga sektor yaitu produksi, konsumsi dan distribusi. Dari permasalahan-permasalahan ini menimbulkan berbagai konflik yang menyebabkan perpecahan.
Di zaman yang modern ini perkembangan teknologi yang semakin meningkat dan mengalami banyak penyesuaian. Akan tetapi dengan adanya sistem ekonomi Islam dapat diandalkan dan dijadikan falsafah dalam mengatur perekonomian ummat. Â Oleh karenaya, salah besar jika banyak orang beranggapan bahwa ekonomi Islam atau ekonomi syariah tidak dapat diterapkan karena termakan oleh zaman.
Padahal dalam sistem ekonomi Islam merupakan suatu sistem ekonomi yang baik, karena dalam sistem ekonomi Islam hal-hal yang ditawarkan bukan hanya mengenai perbankan saja tetapi sudah mencakup semua sistem keuangan, mulai dari perbankan, asuransi, pasar modal, dan masih banyak lagi. Dengan itu, ekonomi Islam diharapkan tidak mengalami kendala dalam penrerapannya karena Indonesia adalah mayoritas penduduk muslim.
Jika kita melihat, perkembangan ekonomi Islam di Indonesia sudah semakin baik. Artinya penduduk Indonesia sudah mulai menumbuhkan kesadaran mengenai keunggulan dari sistem ekonomi Islam dan cara pikirnya yang berorientasi kepada maslahah.
Misalnya saja yang sedang populer di Indonesia saat ini adalah jual beli online, pada masa Rasulullah belum ada yang dinamakan jual beli online, hal ini membuktikan bahwa adanya kemajuan cara berpikirnya. Meskipun begitu Islam tidak melarang atau mengharamkan jual beli online tersebut, asalkan tidak melanggar syariat Islam dan sesuai dengan nilai-nilai Islam. Berikut merupakan dasar hukum ekonomi Islam:
