Mohon tunggu...
Ega Ariyanti
Ega Ariyanti Mohon Tunggu... Penulis - Orang biasa-biasa saja

Terima kasih atas partisipasi pembaca! Mohon kritik dan saran supaya penulis bisa lebih baik lagi :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jujur Saja Sis

25 April 2019   07:18 Diperbarui: 25 April 2019   07:31 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bulan April ini banyak sekali event! Sampai Rossa bingung ingin mengikuti event yang mana. Ada dua event yang dia suka, membuat puisi atau menyanyi. Suaranya memang tidak begitu bagus si, menurutnya. Namun, kali ini Rossa memberanikan diri untuk mengikuti lomba menyanyi.


Rossa mendaftarkan dirinya di form lomba menyanyi. Tetapi ketika ia selesai menuliskan namanya di form tersebut. Seseorang menepuk bahunya dari belakang.


"Loh, ros, kamu ikut lomba menyanyi?" Tanya seseorang tersebut.


Itu adalah teman rossa, Vania.


"Iya van, aku lagi nyoba ikut lomba nyanyi nih. Tahun kemarin kan ikut juga terus juara 3. Siapa tau tahun ini juara 1 dan bisa banggain nama kelas kita." Jawab Rossa.


"Kenapa nggak ikut cipta puisi aja? Puisimu kan bagus!?" Kata Vania dengan sedikit ketus.


Rossa tidak menjawab ia hanya tersenyum dan pergi.


Rossa tidak berpikir negatif, tetapi dalam pikirannya timbul pertanyaan, 'kenapa Vania seolah-olah memaksaku ikut cipta puisi? Aku kan ingin ikut lomba menyanyi'.


Tetapi itu Rossa, ia tidak terlalu peduli. Yang ia heran adalah kenapa Vania memaksanya ikut lomba cipta puisi.


Oh ya, lomba menyanyi ini adalah lomba menyanyi tingkat SMA se-kota X. Jadi hanya satu perwakilan saja yang dikirim dari setiap sekolah, tentunya akan ada seleksi untuk itu. Tahun kemarin ketika Rossa berpartisipasi dalam lomba ini, ia mendapat juara 3. Maka dari itu, Rossa mendaftarkan dirinya lagi mengikuti lomba ini. Sedangkan ini adalah yang pertama untuk Vania.


Seminggu kemudian, seleksi dilakukan. Ternyata Rossa tidak lolos. Aneh bukan? Tetapi sekali lagi, Rossa mencoba berbesar hati.


Tidak lama, teman sekelas Rossa yang lain, David, membagikan video latihan lomba menyanyi. Betapa terkejutnya Rossa dan teman-teman yang lain ketika melihat Vania yang ada di video itu.


"Kok fals?" Ucap Narto.


"Hushh, gak boleh bilang gitu." Kata Mariya.


"Iya kok. Emang fals. Siapa si yang seleksi kemarin?" Tanya Bryan.


Semua mata tertuju pada Rossa, kebetulan Vania sedang tidak ada dikelas.


"Em.. Bu Hana." Jawab Rossa.


"Pantes, emang tantenya si Vania." Kata Sherin.


Rossa hanya mampu membatin apa yang ingin ia ucapkan, 'Kenapa gak ngomong dari awal kalau ingin ikut lomba nyanyi? Dan malah memaksaku ikut lomba cipta puisi? Segitu sulitnya kah untuk jujur?'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun