Mohon tunggu...
Efril Zen M Tondang, S.IP, RFP
Efril Zen M Tondang, S.IP, RFP Mohon Tunggu... Financial Consultant -

Penulis adalah Seorang Perencana Keuangan yang sudah menekuni profesi Perencana Keuangan lebih dari 10 Tahun. Registered Financial Planner dari Universitas Indonesia dan FPSB Indonesia Telah membantu ratusan orang menyiapkan solusi financial untuk masa depan keluarganya Terpanggil untuk membantu masyarakat Indonesia mengerti pentingnya membuat perencanaan keuangan untuk masa depan yang lebih baik. Financial Consultant 081315674233

Selanjutnya

Tutup

Money

Surat Cinta Ayah (Misi Mulia Seorang Agen Asuransi)

18 Oktober 2016   03:47 Diperbarui: 28 Oktober 2016   12:40 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Lalu sahabat almarhum yang berprofesi sebagai agen asuransi tidak dapat lagi menahan dirinya untuk segera menceritakan pesan almarhum kepadanya. Lalu dia menceritakan amanah dari almarhum. Bu, mohon maaf sebelumnya Saya belum menceritakan hal ini dari kemaren karena Saya pikir Ibu dan keluarga besar masih sangat dalam duka yang mendalam atas kepergian Suami Ibu yang juga sahabat Saya.

Begini Bu, tahun lalu Saya ada bertemu dengan almarhum membicarakan sebuah gagasan untuk menciptakan perlindungan aset yang dimiliki almarhum dengan program asuransi jiwa mengingat almarhum mengagunkan semua surat-surat aset untuk mendapatkan pinjaman sebesar Rp. 10 Milyar dari Bank guna pengembangan bisnisnya. Ide tersebut disambut baik oleh almarhum dan beliau telah mengambil Sebuah Program di Perusahaan Saya bekerja dengan total manfaat Rp. 15 Milyar. Rp. 10 Milyar untuk jaminan pelunasan utang usaha dan Rp. 5 Milyar untuk kebutuhan biaya hidup Ibu dan anak-anak.

Beliau seoarang yang luar biasa Bu. Almarhum suami Ibu sangat mencintai Ibu dan anak-anaknya. Beliau berpesan ke Saya untuk menyampaikan bahwa beliau bekerja keras adalah untuk Ibu dan anak-anak. Jadi Bu, tidak usah khawatir Saya akan urus segera klaimnya agar Ibu segera dapat melunasi biaya Rumah Sakit, melunasi utang usaha dan dapat melanjutkan kehidupan Ibu dan anak-anak seperti harapan almarhum di masa hidupnya. Ibu yang kuat, sabar, dan tabah ya Bu. Saya yang akan urus semuanya sampai dananya cair Bu.

Lalu istri almarhum tak kuasa lagi menahan haru mengetahui betapa besarnya cinta suaminya kepadanya dan kepada anak-anaknya dan betapa luar biasanya sahabat almarhum suaminya yang berprofesi sebagai agen asuransi.

Dia berkata dalam hatinya, sungguh ini seperti menemukan mata air dipadang gurun. Ini seperti mimpi. Sungguh seperti malaikat datang membawa harapan untuk melanjutkan kehidupan yang masih panjang terbentang ke depan terlebih untuk kedua buah hatinya.

Dalam hatinya, agen asuransi adalah malaikat tanpa sayap. Yang semula sahabat almarhum yang paling Saya hindari. Yang paling Saya takuti kalau suami Saya didekati. Yang paling Saya tidak harapkan kehadirannya hanya mengganggu ketenangan saya dan suami Saya. Oh Tuhan maafkanlah Saya selama ini Saya sudah salah besar. Ternyata agen asuransi inilah yang paling bisa membantu kesusahan Saya dan anak-anak di saat seperti ini.

Singkat cerita Istri almarhum dan anak-anaknya hidup sejahtera dan kisahnya menginsiprasi sahabat-sahabatnya yang lain untuk mengambil program perlindungan keuangan keluarga mereka dan kisah ini menginspirasi jutaan keluarga di dunia untuk mengambil asuransi jiwa dan juga telah menjadi inspirasi bagi banyak agen asuransi untuk menjadi agen asuransi yang akan menolong banyak orang untuk memahami arti cinta dalam satu keluarga dengan menyatakannya dalam sebuah surat cinta untk keluarga yaitu Polis Asuransi Jiwa. Ya, Surat Cinta Ayah untuk keluarga dalam sebuah Polis Asuransi.

(Sumber : Disadur dari berbagai sumber)

Semoga kisah ini menginspirasi banyak orang untuk memahami misi mulia seorang agen asuransi. Bahwa agen asuransi bukanlah orang yang mendapat keuntungan terbesar dari sebuah Polis Asuransi tetapi keluarga yang ditinggalkan yang punya Polislah yang menikmati manfaat terbesar dari sebuah Polis Asuransi.

Semoga kisah ini juga memberikan dorongan semangat buat para calon agen asuransi untuk bergabung dalam misi mulia ini dan seluruh agen asuransi untuk meneruskan misi mulia ini.

Penulis mengucapkan terimakasih buat waktunya telah membaca tulisan Saya ini. Semoga bermanfaat.

Salam hangat untuk seluruh keluarga Indonesia.

Efril Zen M Tondang, S.IP, RFP

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun