Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Aplikasi Parler yang Kontroversi Akhirnya Muncul Kembali di App Store

18 Mei 2021   20:36 Diperbarui: 18 Mei 2021   20:36 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media sosial Parler. (Foto: 9to5Mac.com)

Sebaliknya di Facebook atau Twitter, kelompok konservatif tidak leluasa untuk menuliskan postingan dan akan ditangguhkan. Bahkan, Twitter tidak segan-segan menangguhkan akun Donald Trump meski dia menjabat sebagai Presiden di tengah tensi politik Pilpres AS.

Puncaknya adalah kerusuhan di Capitol Hill. Parler dianggap kurang melakukan moderasi sehingga banyak postingan di aplikasi mereka dengan konten menghasut untuk melakukan kekerasan di Capitol Hill.

Menanggapi kerusuhan tersebut, Apple menangguhkan Parler dari App Store pada 9 Januari walaupun saat itu aplikasi ini menempati urutan pertama di App Store.

Pendukung Presiden Donald Trump bentrok dengan pasukan keamanan di Gedung Capitol, Washington DC. (Foto: AFP PHOTO/ROBERTO SCHMIDT via KOMPAS.COM)
Pendukung Presiden Donald Trump bentrok dengan pasukan keamanan di Gedung Capitol, Washington DC. (Foto: AFP PHOTO/ROBERTO SCHMIDT via KOMPAS.COM)

Diizinkan kembali di App Store asalkan mengubah kebijakan moderasi

Dihapuskannya Parler di App Store memberikan pengaruh signifikan terhadap peforma aplikasi. Menurut data Sensor Tower data yang dipublikasikan Reuters, Parler telah dipasang setidaknya 10,8 juta kali secara global di App Store.

Jika ingin kembali ke App Store, Parler harus mengubah kebijakan moderasinya. Apple ingin semua aplikasi di App Store adalah aplikasi yang aman dan terpercaya.

Ini berbeda dengan kebijakan Parler yang menolak memblokir ujaran kebencian karena menganggap hal tersebut sama dengan sensor yang totaliter.

Akan tetapi, Amy Peikoff menyadari bahwa kerja sama dengan Apple adalah langkah penting sehingga berusaha untuk menemukan kesamaan antara perusahaannya dan Apple.

Apple menyetujui Parler kembali masuk di App Store

CNN Business mengabarkan bahwa tim Apple telah meninjau aplikasi Parler. Hasilnya, tim memberi tahu Parler bahwa perubahan yang diusulkan mereka sudah cukup.

Apple mengizinkan Parler kembali ke App Store bulan lalu setelah meninjau perubahan yang dilakukan pada platform.

Dalam kebijakan terbarunya, Parler versi App Store membuat kebijakan yang dapat memblokir postingan pengguna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun