Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Konflik Laut Inggris-Prancis, Ikan pun Bingung Melihatnya

9 Mei 2021   19:13 Diperbarui: 9 Mei 2021   19:45 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapal perang Inggris HMS Tamar. (Foto: Twitter/hms_tamar)

Tensi hubungan Inggris dan Prancis meningkat ketika mengerahkan kapal perang ke perairan Jersey. Namun, konflik kali ini masih cukup jauh dari lanjutan perang seperti di Falkland.

Latar masalah dimulai dari perizinan penangkapan ikan yang dilakukan negara Jersey, sebuah pulau yang terletak sekitar 14 mil (22 km) dari Prancis.

Jersey memiliki otoritas untuk mengatur operasional kapal asing di perairan mereka. Kapal harus mengantongi lisensi yang mencakup ketentuan berapa lama kapal bisa melakukan penangkapan ikan, jenis ikan yang bisa ditangkap, bagaimana alat tangkap yang digunakan. Selain itu, kapal harus memiliki teknologi yang memungkinkan keberadaan mereka terlacak.

Aturan berlaku pada 1 Mei 2021, empat bulan setelah Inggris keluar dari Uni Eropa. Jersey hanya memberikan 41 lisensi dari 344 pengajuan. Nelayan Prancis menyampaikan keberatan karena Jersey tak memberitahu mereka tentang syarat baru tersebut.

Puncaknya, pada hari Kamis lalu. Puluhan nelayan Prancis mengerahkan kapal boat untuk memblokade pelabuhan St Helier, ibu kota Jersey. Kapal-kapal dirapatkan dengan melintang untuk mengganggu lalu lintas di pelabuhan. Salah satu nelayan terekam menabrakan boatnya ke kapal Inggris.

Samar-samar dari kejauhan, dua kapal perang Royal Navy HMS Severn dan HMS Tamar Inggris berpatroli di antara para nelayan yang protes. Kehadiran kapal dibalas Prancis dengan mengerahkan dua kapal patroli ke perairan Jersey.

Pejabat di Inggris menjelaskan pengerahan kapal perang adalah tindakan pencegahan. Sementara itu, pejabat Prancis mengatakan keberadaan kapal patroli Prancis dibuat untuk menyelamatkan kehidupan manusia di laut, mengutip laporan New York Times.

Tak ada kontak senjata di antara kapal dua negara. Hanya saja, pengerahan militer dalam masalah penangkapan ikan menandakan buruknya hubungan Inggris dan Uni Eropa pasca Brexit.

Kepentingan Uni Eropa di Laut Inggris

Nelayan Prancis selama ini biasa melakukan penangkapan ikan di perairan Jersey yang tercantum dalam perjanjian Bay of Granville.

Di bawah perjanjian Bay of Granville, nelayan Perancis dan Jersey memiliki hak untuk menangkap ikan secara bebas di Teluk Granville. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun