Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lupakan Taktik, PSG Punya Mental Tangguh untuk Amankan Tiket ke Final Liga Champions

4 Mei 2021   20:10 Diperbarui: 4 Mei 2021   20:49 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konferensi pers Marco Verratti dan Pochettino jelang laga PSG vs Manchester City. (Foto: Twitter/PSG_inside) 

Paris Saint-Germain akan menghadapi Manchester City pada laga leg kedua semi final Liga Champions, Rabu dini hari pukul 02.00 WIB. Laga penentu yang akan mengantarkan klub menuju final Liga Champions 2020/21.

Berstatus sebagai tim tamu, anak asuh Pochettino ini harus memangkan pertandingan dengan selisih dua gol. Pada leg pertama, Paris takluk 1-2 dari Manchester City.

Yang jadi pertanyaan, mungkinkah Paris Saint Germain mencapai target?

Kemungkinan Paris untuk mengalahkan Manchester City dan mengamankan tempat di parta final bisa tercapai. 

Lihat, pertandingan terakhir Paris melawan Lens di Ligue 1 dengan kemenangan 2-1. Lens adalah tim tangguh dan kemenangan tersebut menjadi bukti bahwa mereka mampu bangkit dari kekalahan sebelumnya.

Menyimak konferensi pers jelang laga, pelatih Pochettino juga menyiratkan optimisnya. 

Ia yakin kekuatan emosional akan mempengaruhi penampilan Neymar dan kawan-kawan di lapangan. Di atas kertas, Paris telah membuktikan ketajaman mereka setelah menyingkirkan klub besar Barcelona dan Bayern Munchen dari fase gugur Liga Champions.

"Beban emosional dalam dua pertandingan sulit dikendalikan. Mereka (City) diuntungkan dengan keunggulan skor. Kami tahu bahwa kami harus mengambil risiko, dan yang terpenting adalah berani. Ini akan menjadi pertarungan besar, menyulitkan, tetapi kami siap."

"Ada banyak faktor yang ikut berperan. Di atas itu semua, emosional. Ada banyak hal perlu dipertimbangkan. Bukan saja aspek taktis atau formasi yang akan digunakan. Sulit untuk mengkalkulasikan semuanya dalam pertandingan seperti ini," kata Pochettino dikutip dari situs resmi Paris Saint Germain.

Sejauh ini, Mbappe yang menjadi pilar utama Paris diragukan turun dalam laga nanti. 

Kemungkinan besar, perannya akan digantikan Mauro Icardi.

Bila benar demikian, maka permainan Paris akan menjadi lebih variatif dalam melepaskan bola-bola panjang ke jantung pertahanan City.

Seperti yang diungkapkan Pochettino, membicarakan statistik tak sepenuhnya ampuh untuk memperkirakan bagaimana jalannya pertandingan. 

Apa yang terjadi pada laga leg pertama di mana Paris sebelumnya diunggulkan, justru mengatakan sebaliknya.

Dengan kata lain, Paris hanya perlu bermain lepas dengan membawa mental juara di lapangan nanti.

Neymar sudah menunjukan kesiapannya. Melalui akun Twitter, ia menuliskan bahwa ia akan memberikan yang terbaik pada pertandingan nanti, bahkan jika harus mati sekalipun. 

Asa masih terbuka untuk maju kali kedua ke partai final. Perkara menang atau kalah, Paris hanya perlu menjanjikan penampilan terbaik mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun