Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Pesan Bos Krakatau Steel: Sukses Berkat Modal Sosial, Bukan Finansial

7 Februari 2021   13:52 Diperbarui: 7 Februari 2021   14:04 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dirut PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Silmy Karim. (Foto: Instagram/silmykarim)

Dirut PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim mengunggah swafoto dirinya bersama Komandan Korps Sabhara Polri Irjen Pol Nanang Avianto bersama anggota Dirpamobvit Korsabhara, 5 Februari 2021.

Pada keterangan foto, dia megenalkan Irjen Pol Nanang Avianto sebagai kawan lama.

Dari postingan ini terungkap bahwa menjaga silaturahmi merupakan modal penting untuk mendorong pencapaian karir Silmy Karim sampai memimpin BUMN baja terbesar di Indonesia.

Social capital (modal sosial), kata Silmy Karim, lebih baik dari financial capital.

"Dikunjungi kawan lama Irjen Pol Nanang Avianto, Komandan Korps Sabhara Polri didampingi Dirpamobvit Korsabhara. Menyusul bergabung kawan lama polisi Akpol 90 yang sekarang sudah jadi jenderal."

"Alhamdulillah banyaknya kunjungan kawan telah menambah support dan doa. Tidak ada kesuksesan tanpa upaya dalam menjaga pertemanan/silaturahim. Saya sudah 25 tahun menabung Social Capital. Dan terbukti Social Capital itu lebih baik dari Financial Capital," kata Silmy Karim.

Silmy Karim dalam tulisannya mendahulukan modal sosial dari financial capital, yang menunjukkan bahwa itu adalah prinsip utama. Modal sosial membantu terjalinnya hubungan dan kerjasama yang baik. 

Silmy Karim juga beberapa kali menekankan pentingnya persahabatan dalam postingan Instagram miliknya. Pada Desember 2020, dia menuliskan itu ketika mengunggah foto dirinya dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang berjalan di kota Seoul, Korea Selatan.

"Perjalanan panjang 2 sahabat yang dulu tidak pernah berfikir akan berlanjut dijenjang pengabdian utk negara. Persahabatan dg adinda @bahlillahadalia dimulai dari kegiatan Hipmi Goes To Europe pada tahun 2007. Beliau saat itu baru bergabung dg BPD Hipmi Papua. Banyak cerita menarik antara kami berdua, dan kedekatan emosional ini tidak akan terjadi jika kita merasa 'lebih' atau tidak bisa menghargai 1 sama lain."

Begitu juga ketika dia bertemu Pangkostrad Letjen TNI Eko Margiyono pada November 2020, dia berkata, "Satu hal yang kita pegang: Jabatan bisa berakhir, Pertemanan itu abadi." Silmy Karim memang erat dengan dunia militer karena sebelum memimpin PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, dia adalah Dirut PT Pindad (Persero) produsen alat pertahanan. 

Pernyataan modal sosial diperlukan untuk menyeimbangkan nalar bahwa kekuatan modal sebagai keutamaan dalam mencapai kesuksesan. Bila melihat seisi feed Instagram-nya, Silmy Karim nyaris tidak pernah menonjolkan sisi kekayaannya selain swafoto dirinya, teman, keluarga dan koleganya.

Tulisan ini tidak mengabaikan pentingnya financial capital. Namun, dalam jangka panjang, modal sosial tentunya dapat memberi efek besar dan lebih tahan ketika menghadapi krisis.

Silmy yang menjabat Dirut Krakatau Steel (KRAS) sejak 2018 sekarang berhasil mampu mendorong perseroan mencetak laba (laporan Kompas.com, laba operasi KRAS sebesar USD 72,67 juta atau sekitar Rp 1,024 triliun hingga Q-III 2020) dan EBITDA positif lewat transformasi dan restrukturisasi setelah 8 tahun perusahaan baja tersebut mencatat kerugian.

Seperti yang selalu dikatakan, manusia adalah makhluk sosial. Francis Fukuyama mendefinisikan modal sosial sebagai rangkaian nilai-nilai atau norma-norma informal yang dimiliki bersama di antara anggota suatu kelompok yang memungkinkan terjalinnya kerja sama di antara mereka, mengutip Lili Romli (2020).

Modal sosial disebut juga berhasil mengantarkan Presiden Joko Widodo mencapai posisi tertinggi saat ini.

Penilaian tersebut disampaikan pengamat ekonomi Ichsanudin Noorsy pada 2014 silam tatkala Jokowi terpilih kali pertama sebagai Presiden RI. Baginya, terpilihnya Jokowi lantaran dirinya memiliki modal sosial berupa dukungan rakyat yang besar selain financial capital, modal kepercayaan para stakeholder ekonomi, pengusaha, bankir, dan lain-lain.



HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun