Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Luddite Fallacy, Takut Mata Pencarian Hilang karena Makin Canggihnya Teknologi

5 Februari 2021   20:29 Diperbarui: 6 Februari 2021   06:30 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi robot. (Foto: Alex Knight/Pexels) 

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang terjadi saat ini sesungguhnya menggambarkan bagaimana peradaban manusia mengalami kemajuan luar biasa. Kita bisa saling terhubung satu sama lain dengan sangat cepat.

Di lini usaha, kita mendapati otomatisasi dan robotik mampu menggantikan pekerjaan manusia seperti operator dan pustakawan dalam sekali ucap OK Google di gawai.

Pertanyaannya, apakah robot di masa depan akan mengganti mata pencarian manusia?

Pertanyaan sederhana, tetapi jawabannya memicu pencarian luas.

Saya pikir, bila pekerjaan yang dimaksud pekerjaan kasar, mungkin itu akan berdampak terhadap pekerja. 

Sejarah kehadiran teknologi baru dan pengangguran sudah terjadi lama.

Di industri otomotif, perakitan mobil mulai menggunakan tenaga robot.

Di manufaktur, keberadaan teknologi dapat menciptakan efisiensi sehingga akan menurunkan harga produk, contohnya pakaian. 

Rendahnya harga pakaian sekaligus mendorong kenaikan permintaan. 

Dari sini, akan tercipta lapangan kerja baru dalam memenuhi kenaikan permintaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun