Kami dipertemukan untuk berkumpul bersama untuk berbagi kebahagiaan yang ditutup dengan makan bakso bersama. Â
Dari sini, saya mendapatkan contoh bahwa memberi kebahagiaan itu tidak harus berwujud materi. Memberi bisa dengan cara berbagi dari apa yang dimiliki, melepas sebagian dari milik kita, entah berupa tenaga, pikiran atau waktu.
Pengalaman berbagi ini sekaligus melatih kepekaan saya untuk bisa lebih mengenali musibah dan derita orang lain dan segera memberi pertolongan kepada mereka dengan cara yang konkret.Â
Yakinlah, dengan berbagi kepada orang lain, itu bisa membahagiakan diri sendiri dan orang lain.