Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Orang Baik Rentan Dijahati, Ini 4 Tanda Toxic Relationship

23 November 2020   16:03 Diperbarui: 23 November 2020   16:21 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kekerasan. (Foto: Pixabay/Farmgirlmiriam)

Artinya, kamu tahu ada yang salah pada pasangan, tetapi kamu malah membiarkannya. Jika hal seperti itu dibiarkan, maka dalam rentang waktu panjang bisa membuat kamu berubah menjadi jengkel. Suasana hubungan pun menjadi tidak adem, menimbulkan kecurigaan satu sama lain.

Perasaan sungkan diawali dengan keengganan untuk berkata tidak. Dengan kata lain, orang baik rentan untuk mengalami toxic relationship. Dalam hal ini, cobalah untuk berani berkata tidak sebelum semuanya menjadi rumit.

2. Kurangnya kepercayaan
Hal kedua yang menjadi tanda toxic relationship adalah kurangnya kepercayaan. Ini masalah esensial dalam hubungan.

Dikutip dari inc.com, hubungan tanpa kepercayaan ibarat mobil tanpa bensin. Maksudnya, kamu bisa tetap berada di dalam mobil tetapi tidak akan berhasil menyalakannya.

Kepercayaan menjadi komitmen penting agar hubungan bisa berjalan sesuai dengan tujuan bersama.

3. Pasangan terus-menerus marah
Tidak ada angin, tidak ada hujan, pasangan tiba-tiba marah. Dan sering.

Saat kamu berusaha untuk menjelaskan sesuatu hal, dia marah kepada kamu, padahal kamu butuh dukungan dari dia. Kemarahan adalah tanda toxic relationship. 

Marah di sini bukan hanya dengan suara tinggi atau sentuhan fisik yang kasar. Sikap-sikap tubuh seperti wajah judes dan diam termasuk tanda kemarahan. Ini yang menciptakan suasana dalam hubungan menjadi mencekam.

4. Suka mengkritik, tapi tidak mau dikritik
Tidak ada manusia sempurna. Kesalahan adalah hal yang dimiliki tiap orang. Karena itu, kritik diperlukan untuk meluruskan kekeliruan supaya tidak terulang di masa mendatang.

Zaman sekarang, hampir semua orang selalu merasa benar, lalu mengkritik harus begini dan begitu. Jika dia tidak bisa dikritik kembali, itu adalah tanda toxic relationship.

Hubungan itu dibentuk dan dijaga untuk bisa bertahan awet. Kita memang tidak tahu apa yang akan terjadi di waktu mendatang. Akan tetapi, kita bisa menunda segala sesuatu menjadi tidak buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun