Anda bisa sisihkan sebagian kecil dana bantuan untuk serius mendalami dunia digital. Dananya tidak perlu banyak, minimal mengambil dan sekitar Rp200.000 untuk membeli paket data bulanan.
Selanjutnya, Anda memakai akun medsos dan marketplace untuk memasarkan barang dan jasa dan memperluas pasar. Bisa melalui medsos, marketplace, WhatsApp, Telegram dan lain-lain.
Ini menjadi solusi kepada pelaku usaha UMKM yang harus penghasilannya turun atau bangkrut akibat dampak pandemi corona.
Kegiatan ini disebut sebagai digital marketing, yaitu berjualan memanfaatkan media digital. Pelanggan Anda berasal dari tingkat lokal, regional sampai internasional.
Sebagai contoh, tukang nasi goreng memosting foto makanan yang disajikannya di status Facebook, Instagram atau WhatsApp tentang dagangannya. Di bawah foto, dia menuliskan caption menjelaskan produk nasi gorengnya dengan bahasa persuasif.
Foto dan caption dibuat menarik dan menggoda selera.
Contoh caption iklan yang bisa digunakan:
Jatuh cinta dimulai dari rasa. Tapi, tidak banyak yang tahu kalau seribu rasa itu ada dalam satu piring. Hubungi 081234567xxx untuk pemesanan. Tenang, ada yang nganterin kok (Penjual nasi goreng).
Selain posting gambar, Anda bisa upload video yang menjelaskan produk atau proses produksi Anda.
Live Facebook atau Live Instagram akan sangat membantu pemasaran Anda. Laporan real-time lebih diminati netizen sehingga akan mendorongnya mencari tahu tentang produk atau jasa Anda.