Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bulan, Kusampaikan Rinduku

20 Februari 2020   07:19 Diperbarui: 20 Februari 2020   07:20 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku malu menemuimu, bulan yang sunyi dan safi
Cahayamu adalah panggilan kerinduan di petang
Langitmu adalah keadilan akhir
Senyumku adalah nyanyian menyambut kembali

Di sana, ketika belantara menjadi sunyi dan tandus
membakar bunga-bunga, kau menghembus cahayamu
dengan berkata tiada kepadaku

Aku tidak melihat apa-apa lagi
Di antara bintang semua tenang, mengetuk harapan yang samar-samar

Ia memandang ketika mendengar bahwa aku harus bangun esok pagi
walau matahari tiada mengubah hidupku
Aku merasa akan datang kembali
untuk mengatakan betapa indah cahayamu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun