Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tubuhmu dan Derita Itu

8 September 2019   14:47 Diperbarui: 8 September 2019   14:56 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika memperhatikan matamu berbinar-binar, aku bakal menepuk pipiku sampai ke rahang

Jika menurutmu senyum adalah ibadah, maka izinkan aku menjadi tempat berdoamu

sambil mengecup pelataran bibirmu

Aku ingin membangun sangkur kepadamu

tinggalah di dalamnya, bersamaku

sangkur yang menyakitkan namun indah

sangkur yang menyimpan senjata pembunuh

agar deritamu...

aku tidak berjanji akan menghilang peluh pilumu, biarkan itu milikmu

Tetapi, maafkan jika sore nanti semua keluhmu menjadi bagian beban malamku

aku ingin bahagia yang lebih panjang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun