Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selingkuh itu Indah, tapi Bukan Kebenaran

24 Juni 2019   22:47 Diperbarui: 24 Juni 2019   22:51 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiga dasawarsa sudah kehidupanku
tetangga sudah beranak-pinak
yang kemarin kelahiran kedua
sementara aku bertanya-tanya
apa itu kebenaran?

Aku menghadap kepada Pak Tani
kurelakan tangan ini mencabut ilalang
namun dia bersungut-sungut
apa guna gelar sarjana itu?

Sementara bumi kian terbang tinggi
janganlah menantang
janganlah melawan
ubahlah diri terbiasa mengirup awan

Kelelahan manusia adalah harga
kematiannya adalah doa bersama
kelahiran robot adalah sukacita
kehancuran mereka adalah bencana

Sementara aku termegap-megap
bagaimana semua menjadi kebenaran?

Ada banyak kebiasaan hari ini
dokter membentuk rupawan
Spongebob Squarepants mengajarkan idealisme

Tanyakan sekali lagi
apa itu kebenaran?

Aku belajar kebenaran dari aktivis
buku-buku yang kulahap ditambah teh manis
sehabisnya mengisap rokok
karena asap itu mengganggu orang
dia memprotes sejadi-jadinya
kau akan mati
kau mau membunuhku, ya?

sementara aku terheran-heran
kesalahanku lebih fatal dari kemiskinan
karena itu barangkali ada benarnya
aktivis sekarang jarang memprotes!

pertanyaan tentang kebenaran
adakah kebenaran itu satu?

Satu atau dua bunyi kebenaran
ada pihak ketiga mengguncangkannya
sedang asyik bermesra-mesraan
menaruh cinta pada selingkuhan
sehingga kebenaran menggrebek kami
pipi-pipiku merah ditamparnya

ah, maka penting sekali
jagalah kebenaran itu
sebaik-baiknya
setulus-tulusnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun