Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membalas Absurditas JRX yang Menyinggung Meninggalnya Ani Yudhoyono

3 Juni 2019   03:06 Diperbarui: 3 Juni 2019   04:17 12397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
JRX Superman Is Dead. (Foto: Kompas.com)

Namun, kejadian Fidelis tak lantas dapat diperbandingkan dengan meninggalnya Ani Yudhoyono ketika sebagian besar di antara kita tengah merasakan ada duka, sentuhan rasa kemanusiaan yang universal.

Kemanusiaan hakikatnya setara dalam setiap peristiwa tanpa memandang atribut dan kelas sosial yang dibentuk manusia.

Perbandingan yang disampaikan JRX pada akhirnya menunjukkan bahwa keadilan dan kemanusiaan menjadi nihil karena menimbulkan kekecewaan orang lain.

Yeni, Ani, dan orang-orang yang meninggalkan dunia ini telah mendapat tempat terindah di mana mereka tidak lagi dirisaukan oleh kebebalan manusia.

JRX ingin mengadu keadilan kita dalam berempati. Namun ia lupa bahwa kematian telah menyadarkan kita pada kefanaan hidup yang sepatutnya kita sadari bahwa betapa kecilnya manusia dengan segala kehebatannya di antara alam yang indah ini.

Kita tidak akan lupa pada Fidelis dan orang-orang lain yang tertindas dan diperlakukan tidak adil di dunia ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun