Dua bulan lagi, proyek rehabilitasi (rehab) dan rekonstruksi (rekon) Jembatan Palu IV selesai dikerjakan. Progres fisik pekerjaan jembatan sudah mencapai 93 persen dan kini dalam tahap finishing.
Jika tidak ada aral melintang, pembangunan jembatan ditargetkan tuntas pada Bulan April 2025. Jika selesai nantinya, maka Kota Palu akan memiliki ikon baru. Berupa jembatan megah dan terpanjang di Kawasan Teluk Palu yang eksotis.
Sebelum gempa dan tsunami melanda Palu tahun 2018, di kawasan tersebut terbentang jembatan megah berwarna kuning yang dilintasi warga Palu. Namun ikon jembatan tersebut runtuh, saat terjadi gempa bumi dan tsunami
Rehab rekon Jembatan Palu IV, adalah sebuah penantian sekaligus harapan dari beberapa tahun lalu. Kelak jembatan yang sama terbentang kembali. Tentu dengan konstruksi yang lebih kuat dan tahan terhadap gempa.
Kini apa yang diharapkan sudah terealisasi. Fisik jembatan bisa dilihat dari posisi strategis. Butuh proses tujuh tahun, hingga tiba di fase akhir penyelesaian pekerjaan. Butuh banyak pikiran, tenaga dan anggaran, demi terbangunya infrastruktur tersebut.
Proyek rehab rekon jembatan Palu IV dikerjakan berdasarkan Inpres nomor 10 tahun 2018 tentang percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa bumi dan tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah.
Kemudian diperpanjang lagi lewat Inpres no 8 tahun 2022 tentang penuntasan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa bumi, tsunami dan liquifaksi di Provinsi Sulawesi Tengah.
Memulai pembangunan di bulan Juli tahun 2022, harus melalui tahap konsolidasi tanah. Mengingat terjadi pergeseran jembatan, beberapa meter dari posisi semula. Dimana mengharuskan adanya pembebasan tanah.