Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Menulis Untuk Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Konflik PT GNI, Pintu Masuk Pembenahan Hilirisasi di Daerah

31 Januari 2023   20:55 Diperbarui: 1 Februari 2023   12:44 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kawasan industri PT GNI di Morowali Utara. Doc IG gni_hitz

Jangan ada Perusahaan yang terkesan menutup diri atau mengelak untuk diawasi oleh Pemerintah. Apalagi jika sudah jelas-jelas berpotensi menimbulkan resiko. Maka jika benar fakta yang terungkap, bahwa pihak PT GNI dinilai tidak terbuka kepada pihak Disnakertrans dan Pemerintah Daerah maka jangan terjadi lagi.

Itu berarti Perusahaan menafikan amanat PP No 5 Tahun 2021, dimana pembinaan dan pengawasan itu mutlak dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Dari kasus yang mencuat akhirnya terungkap fakta aspek apa saja yang diabaikan, sehingga menimbulkan konflik yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.  

Memang tidak ada kata perlambat dalam melakukan evaluasi dan pembenahan terhadap aktivitas industri dan hilirisasi sebelum berbagai masalah mencuat di berbagai daerah, termasuk di Sulawesi Tengah. Tujuannya untuk mencegah dan meminimalisir basis resiko yang ditimbulkan.

Karena faktanya dampak hilirisasi bukan saja soal internal perusahaan namun juga eksternal. Seperti pengabaian terhadap kearifan lokal yang menjurus pencemaran lingkungan, Serta kasus penyerobotan lahan yang menjadi milik masyarakat atau hak ulayat.

Meski dari kebijakan hilirisasi berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi bagi daerah dan negara. Namun disatu sisi resiko yang mencuat adalah realitas yang seringkali menimbulkan konflik dan terkesan dibiarkan berlarut-larut.

Karena itu jika kebijakan hilirisasi sudah ditetapkan menjadi program strategis nasional oleh Pemerintah, maka harus diimbangi dengan pembinaan dan pengawasan yang ekstra ketat. 

Tujuannya bukan saja untuk tercapainya iklim usaha yang sehat dan pertumbuhan ekonomi semata, namun lebih daripada itu dapat meminimalisir berbagai resiko yang terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun