Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Menulis Untuk Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Peran Kompasianer Sebagai Komunikator Pembangunan

12 November 2022   15:16 Diperbarui: 12 November 2022   22:30 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melihat langsung realitas di lapangan sebagai bahan tulisan. Doc Pri

Kompasianer mengemban peran sebagai komunikator pembangunan? Apa tidak keliru. Bukankah peran komunikator pembangunan itu menjadi tugas Pemerintah dari tingkat Pusat hingga Desa. Juga para Stakeholder dan Pemangku pembangunan lainnya.

Apalah arti seorang Kompasianer yang punya keterbatasan untuk mengambil peran sebagai komunikator pembangunan. Bukankah peran Kompasianer hanyalah sebatas menuliskan narasi (artikel), terkait realitas pembangunan yang ada disekitarnya.

Tidak perlu masuk lebih jauh kedalam menjadi komunikator segala yang sudah ada penanggungjawabnya. Lagipula bentuk komunikasi seperti apa lagi yang harus diperankan seorang Kompasianer seperti saya misalnya.

Memang tidak salah, jika ada anggapan peran komunikator pembangunan itu adalah tugas Pemerintah dan Stakeholder pembangunan lainnya. Karena secara perencanaan dan teknis, merekalah yang paling mumpuni.

Mereka jualah yang mengelola anggaran, serta mereka yang pula yang membangun sarananya. Maka segala sesuatu yang terkait pembangunan sudah menjadi tanggungjawab mereka, untuk intens mengkomunikasikannya ke publik. Agar pelaksanaan pembangunan tersampaikan dan tersosialisasi dengan baik.

Namun jangan salah sangka, karena
komunikator pembangunan yang dimaksud disini adalah, mereka yang menyebarkan hal-hal baru (inovasi) kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat melaksanakan hal baru tersebut, demi peningkatan taraf hidupnya.

Dengan kata lain mereka yang menyebarkan informasi untuk mendidik masyarakat. Agar lebih kreatif produktif dalam meningkatkan kesejahteraan dirinya, keluarganya, dan masyarakat sekitarnya dengan menyandang sebutan sebagai pelopor perubahan (agen of change).

Soal komunikator pembangunan tersebut, tertuang dalam buku Komunikasi Pembangunan karya Prof Hafied Cangara. Dimana dalam buku tersebut menyebutkan, salah satu kualifikasi yang dibutuhkan oleh komunikator pembangunan adalah, terampil berkomunikasi secara lisan dan tertulis.

Buku Komunikasi Pembangunan sebagai referensi. Doc Pri
Buku Komunikasi Pembangunan sebagai referensi. Doc Pri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun