Memasuki hari kedua Lebaran
sang burung masih sendiri
Ditinggal mudik sang pemilik
Merayakan Lebaran bersama keluarga
Namun kicaunya tetaplah nyaring
Sebagai penanda sang burung sehat
Walau beberapa hari tak ada sapaan
Pemilik masih di kampung halaman
Rasa gelisah jika tak menyapa
Setiap pagi usai bangun tidur.
Menengok pakan dan minumnya
Walau bukanlah pemilik burung
Sebagai tetangga tetaplah peduli
Burung kecil didalam sangkar
Tetaplah sebagai makhluk hidup
Siapa tega melihatnya sepi sendiri
Apalagi sampai sakit terlanda kesepian
Sabarlah wahai sang burung
Menanti pemilikmu pulang mudik
Tak lama di kampung halaman
Melepas silaturahmi bersama keluarga
Walau tak ada permintaan
Untuk mengurus sang burung
Solidaritas sebuah keniscayaan
Bentuk bertetangga yang egaliter
Sang burung yang ditinggal mudik
Menjadi sarana mewujudkan kebaikan
Bagi yang tak mudik dan berlebaran
Saling menjaga dan tolong menolong
Damai di bumi, damai di hati Â
Palu, 3 Mei 2022