Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Menulis Untuk Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Burung Camar di Selat Makassar

6 Desember 2021   08:29 Diperbarui: 9 Desember 2021   22:06 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Burung Camar terbang rendah
Bergantian mengiringi deru kapal
Mengarungi laut Selat Makassar

Terkadang terbang melayang
Mengikuti dorongan arah angin
Pada saatnya menukik tajam

Masuk ke dalam laut biru
Menyambar mangsa yang terlihat
Ikan laut menjadi target makanan

Naik kembali ke udara
Terbang dan melayang
Lalu menukik lagi ke laut
Begitu seterusnya tak lelah

Burung Camar di Selat Makassar
Jadi tontonan penumpang kapal
Menghibur dalam perjalanan
Saat menuju pelabuhan akhir

Di sore hari yang cerah
Panorama indah mempesona
Berbalut butiran ombak
Karya agung Sang Pencipta

Burung Camar di Selat Makassar
Jadi inspirasi akan kehidupan
Terkadang kita berada di atas
Pada waktunya berada di bawah

Terkadang menguatkan insting
Dan mempertajam panca indera
Guna mengejar yang  diinginkan
Dan meraih yang ingin dicapai

Bahwa hidup butuh proses
Semua sudah tersedia di alam
Tak bisa instan menggapai sukses
Perlu jerih payah dan lelah

Selat Makassar, 5 Desember 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun