Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Menulis Untuk Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jokowi Dalam Narasi Kebangsaan, Bonus Demografi dan Geopolitik Indonesia

15 Juli 2019   19:36 Diperbarui: 16 Juli 2019   18:53 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Twitter Joko Widodo @jokowi

Jokowi menyadari bahwa generasi milineal adalah olahan potensial khususnya dalam kerangka membangun Indonesiai. Karena itu sebagai Pemimpin yang menangkap keberadaan potensi ini, tidak akan memalingkan muka, apalagi sengaja menafikan keberadaan mereka sebagai generasi peradaban digital yang mempunyai peran penting dalam pembangunan Indonesia. "Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, menuntut kita harus cepat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Maka kita harus terus membangun Indonesia yang adaptif, Indonesia yang produktif, dan Indonesia yang inovatif, serta Indonesia yang kompetitif," ungkap Jokowi

Generasi milenial adalah kaum yang dianggap memiliki tingkat penddikan yang baik, kritis dalam merespon sesuatu serta memiliki inovasi serta daya kreativitas yang tinggi. Juga generasi milenial adalah generasi melek teknologi yang mewarnai arah solid keriuhan ruang publik, serta selalu menginginkan pembaharuan hidup. Itulah sebabnya dengan menawarkan Pemerintahan Dilan Digital Melayani Jokowi selangkah lebih maju dalam mekukan lompatan di era konvergensi ini untuk menuju Indonesia maju. Namun Jokowi menyadari sebagai Pemimpin tetap senantiasa memberikan sentuhan idiologi kepada generasi ini. Karena seorang Pemimpin yang berpatron pada komunikasi politik, salah satu dimensinya adalah penyampaian pesan idiologi. Apa itu, yakni keciintaan pada bangsanya, sikap optimis akan kemajuan bangsanya serta rasa memiliki terhadap bangsanya.

"Persatuan dan kesatuan bangsa adalah pengikat utama dalam meraih kemajuan. Persatuan dan persaudaraan kita harus terus kita perkuat. Hanya dengan bersatu, kita akan menjadi negara yang kuat dan disegani di dunia. Ideologi Pancasila adalah satu-satunya ideologi bangsa yang setiap Warga Negara harus menjadi bagian darinya," Sangat sederhana yang dilakukan Jokowi dalam memberi edukasi pada generasi milenial agar mereka tetap pada koridor dalam mengembangkan potensi untuk kebaikan dirinya dan lingkungannya. Karena kelak mereka yang akan mengambil alih regenerasi kepemimpinan bangsa ini. Kreativitas dan inovasi mereka yang tinggi, harus pula beriringan dengan jiwa dan semangat kebangsaan yang tinggi.

Jokowi menyadari peradaban bangsa harus bergerak maju dan peradaban yang maju harus diimbangi dengan keutuhan bangsa dan rakyatnya yang selalu optimis dan mencintai bangsanya. Kita meyakini apa yang sudah dilakukan Jokow harus dilanjutkani kembali. Hanya Pemimpin yang visionerlah yang bisa membawa bangsa ini bisa betsaing dengan negara lain. 

Sebagamana kata Jokowi, Indonesia Maju adalah Indonesia yang tidak ada satu pun rakyatnya tertinggal untuk meraih cita-citanya. Indonesia yang demokratis, yang hasilnya dinikmati oleh seluruh rakyat. Indonesia yang setiap warga negaranya memiliki hak yang sama di depan hukum. Indonesia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi kelas dunia. Indonesia yang mampu menjaga dan mengamankan bangsa dan negara dalam dunia yang semakin kompetitif. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun