Mohon tunggu...
Efma Pasangka
Efma Pasangka Mohon Tunggu... Penulis - Public Relations

Writer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Institusi Pendidikan Harus Menjalin Network dengan Asosiasi Profesi?

25 Juni 2019   18:26 Diperbarui: 25 Juni 2019   18:40 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penandatangan MoU antara Ilkom President University dengan PERHUMAS Indonesia

Pada hari Selasa, 25 Juni 2019, Program Studi Ilmu Komunikasi President University yang diwakili oleh Dindin Dimyati sebagai Kepala Program Studi menandatangani MoU dengan Moch. N. Kurniawan sebagai Senior Specialist Media Relations PERHUMAS Indonesia. Penandatanganan MoU yang dilaksanakan secara resmi, menjadi tanda terjalinnya kerjasama antara program studi Ilmu Komunikasi President University dengan PERHUMAS Indonesia.

MoU, atau Memorandum of Understanding, berarti suatu dokumen legal yang berisi penjelesan mengenai perjanjian yang menjadi dasar dalam menyusun kontrak mendatang antara dua belah pihak. Kenapa penting bagi President University untuk menjalin network dengan PERHUMAS Indonesia?

Sarjana Strata 1 harus lebih siap dalam menghadapi dunia kerja

Bagi institusi yang memiliki visi dan misi untuk menciptakan tenaga kerja yang unggul dan siap menghadapi persaingan dalam lapangan kerja, contohnya President University, penting untuk melengkapi murid didiknya dengan skill dan kualifikasi profesional yang pasti akan mereka butuhkan.

Saat ini, terdapat banyak ketidakyakinan ke mana sebuah gelar Strata 1 bisa membawa sarjana tersebut di lapangan pekerjaan. Kebutuhan akan keahlian khusus yang menunjukkan keunggulan dari lulusan lainnya semakin bertambah.

David Docherty pada artikelnya yang berjudul "Universities must produce graduates who are ready for any workplace: Graduates shouldn't be pigeonholed by their degree subject, but should be able to walk confidently into a number of careers" menyampaikan perusahaan dan perekrut ingin sarjana lebih siap untuk tempat kerja.

Universitas perlu lebih memikirkan keterampilan yang harus mahasiswa lakukan dengan baik dalam suatu pekerjaan. Misalnya, meskipun ada banyak sarjana STEM sekalipun, perusahaan mengatakan tidak semua memiliki keterampilan tambahan yang dibutuhkan.

Rupanya tidak hanya perekrut, mahasiswa sendiri pun memiliki keinginan untuk dilatih agar dapat memperoleh pekerjaan. Survei oleh National Centre for Universities and Business (NCUB) menemukan bahwa 92% mahasiswa menginginkan penempatan, pengalaman kerja, dan magang sebagai bagian dari pengalaman universitas mereka. Namun, kurang dari setengahnya memiliki akses, dan seperempatnya menginginkan universitas untuk memiliki lebih banyak network.

Institusi pendidikan harus peduli akan karir jangka panjang mahasiswanya setelah lulus

Dengan industri dan ketenagakerjaan yang terus berevolusi, tuntutan bagi sarjana Strata 1 semakin jelas: employablity.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun